Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
TANGGAL 10 Desember 1976 menjadi hari bersejarah bagi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN). Pada hari itulah, pertama kali program Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang digagas Bank BTN diluncurkan dan menjadi core business bank plat merah tersebut hingga saat ini.
Menjelang Hari Ulang tahun (HUT) KPR ke 46 tahun ini, Bank BTN bekerja sama dengan 34 develover memberikan hadiah spesial bagi konsumen berupa bungan Kredit, hanya sebesar 2,47% fixed selama 1 tahun.
“Seperti saat program KPR pertama diluncurkan, kami Bank BTN bertekad akan terus menjadi pendamping pemerintah dalam mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat Idonesia, termasuk dengan program bunga special di HUT KPR tauhn ini,” ujar Senior Vice President Nonsubsidize Mortgage and Personal Lending Bank BTN Iriska Dewayani dalam keterangan tertulis, Jum’at, (18/11).
Iriska mengungkapkan, prospek pembiayaan properti di tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan menysul pandemi Covid-19 yang mulai mereda. Ditegaskan, program bunga spesial 2,47% fixed 1 tahun ini juga sekaligus membuktikan bahwa BTN dalam perjalanannya akan terus fokus mendukung pemerintah dalam mempercepat penyelesaian backlog perumahan.
“Kami fokus mendukung pemerintah dalam percepatan mengatasi backlog perumaha. BTN menargetkan pembiayaan perumahan sebanyak 1,32 juta unit sampai dengan tahun 2025,” jelasnya.
Baca juga : Enam UMKM Binaan Rumah BUMN SIG Rembang Ikuti Future SMEs Village di KTT G20
Iriska mengungkapkan, program HUT KPR dengan bunga spesial 2,47% fixed 1 tahun berlaku untuk jangka waktu cicilan sampai dengan 30 tahun.
“Kita juga menawarkan suku bunga yang fixed nya sampai dengan 20 tahun dan untuk program ini biaya provisi admin dan appraisal di gratiskan dan berlaku bagi konsumen yang akad kredit sampai dengan bulan Desember 2022 ini,” terangnya.
Ke-34 developer yang terlibat dalam Program Ini tersebut antara lain; Lippo Group (Karawaci & Cikarang), Adhi Commuter Properti, Arya Lingga Manik, Berjat Jaya Development, Citra Swarna Group, Duta Putra Group, Gan Property Group, Mahkota Group, PT Generasi Sinergi Prima, dan Greed Group.
Kemudian ada PT Himah Alam Sentosa, Daun Karya, YVE Habitat Limo, PT. Trijaya Graha Sentosa Abadi, Purinusa Group, Imanan HOlding, ISPI Group, Kalindo Group dan Kesuda Agung Selaras.
Develover laninya adalah Latin, Mas Group, Perum Perumnas, Riscon Group, Ristia Group, Widia Persada, PT. Malaika Santara Abadi, PT. Bukit Indah Globalindo, PT. Dewe Makmur Sejahtera, Karya Makmur, PT. Mitra Usaha Perkasa dan Green Woods Group.(RO/OL-7)
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved