Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PERTUMBUHAN pasar bahan bangunan ditengarai berangsur kembali normal pascapandemi covid-19. Optimisme ini, paling tidak terefleksi pada salah satu perusahaan pemasok bahan bangunan PT Dekoramik Perdana alias Sandimas Group.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasan Basli, Chief Financial Officer (CFO) Sandimas Group.
Hasan mengatakan, pertumbuhan itu terdorong oleh kepercayaan seluruh pihak, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Baca juga : Airbus masih Rugi pada 2020 akibat Covid-19
“Mereka yakin kondisi kesehatan semakin membaik sehingga bisnis pun bisa terus bertumbuh,” katanya dalam Indobuildtech Expo 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (17/11).
Sandimas Group sebagai distributor Granite dan Sanitary di Indonesia, meluncurkan seri terbaru mereka, yaitu Big Slab Granite ukuran 120×240.
Big Slab Granite adalah produk terbaru granite tile batuan alam dengan kualitas tinggi sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama.
Baca juga : Ada Pandemi, Laba Bersih Tahun Lalu Nestle Turun 3%
“Desain yang kami hadirkan saat ini lebih ke design dengan konsep natural. Granite tiles dengan ukuran big slab ini minim nat sehingga menampilkan kesan yang lebih mewah,” ujarnya.
Sandimas pun optimistis dengan kinerja keuangan perseroan tahun depan setelah sukses mengarungi pandemi covid-19 lebih dari 2,5 tahun tanpa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.
“Kami optimistis laba bersih dapat tumbuh 5-7 persen di 2023,” ucap Hasan.
Baca juga : Laporan Kemajuan Evermos Atasi Isu Berkelanjutan Dapat Apresiasi
Hal itu berhasil perseroan lakukan di masa pandemi dengan melakukan efisiensi internal di mana anggaran yang kurang produtif dikurangi.
“Bukan hanya itu, kami juga melakukan pengurangan pendapatan hingga 50 persen untuk top managent agar karyawan di level bawah dapat dipertahankan. Selain itu, Sandimas juga membuka pasar-pasar baru yang belum tersentuh,” papar dia.
Linda Tan, Chief Executive Officer (CEO) Sandimas Group mengatakan, kegiatan pameran dapat kembali dilaksanakan setelah menghadapi pandemi covid-19.
Baca juga : Usaha Tiongkok Perluas Lapangan Kerja dan Menstabilkan Pasar Rumah
“Sudah saatnya kita semua beradaptasi dengan new normal. Sebab, bagaimanapun canggihnya virtual exhibition, untuk industry lantai keramik, konsumen akan tetap merasa lebih nyaman untuk melihat langsung warna dan menyentuh textur produk,” ungkap dia.
Sebagai pemasok bahan bangunan di seluruh Indonesia selama lebih dari 35 tahun, Sandimas menyediakan beragam jenis produk untuk bangunan komersial, industrial dan residensial di bidang granite & sanitary.
Sejak 1987, Sandimas telah membangun reputasi sebagai brand terpercaya dan distributor produk berkualitas tinggi di Indonesia.
Baca juga : Meorient Segera Gelar Tiga Pameran Internasional di Kemayoran
Sandimas memiliki produk granite ragam ukuran ada 60×60, 80×80, 100×100. Namun saat ini masyarakat mulai menyukai produk dengan ukuran besar. Sehingga Sandimas pun mengusung tema Think Big Think Sandimas.
“Kami pun berkomitmen untuk menampilkan inovasi terbaru dengan menghadirkan varian granite tile dalam format slab besar mulai dari 60×120 sampai dengan 120×270,” papar Linda.
Colbert Theopan, Chief Operating Officer (COO) Sandimas Group, menambahkan, di acara Indobuildtech Expo 2022, Sandimas juga menghadirkan konsultasi design secara gratis kepada pelanggan untuk memilih tipe dan ukuran yang cocok sehingga dapat diimplementasikan.
Baca juga : Kenari Djaja Ungkap Kunci Berkembang hingga 59 Tahun
“Selain granite tiles, Sandimas juga menghadirkan inovasi terbaru dalam sanitary. Konsep smart kloset dengan harga yang terjangkau, kami hadirkan dengan nama Sandimas 602, yang memiliki keunggulan hemat listrik berdesign eksklusif, fitur automatic flush, serta memiliki remote control,” ungkap dia.
Sandimas juga memiliki sanitary dengan Brand Oulu yang diproduksi secara langsung di Indonesia. Sejak Tahun 2010 pabrik OULU sudah didirikan di Pasar Kemis, Tangerang.
Sandimas juga memiliki kitchen sink dengan brand Horgen, dan Shower screen dengan brand Kelmi.
“Harapan kami, melalui pameran ini kami dapat memberikan produk terbaik sesuai dengan motto perusahaan kami Sandimas a Trusted Brand,” imbuhnya. (RO/OL-09)
GIAS Group, distributor bahan bangunan berkualitas, telah meresmikan GNET Experience Center perdananya di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, pada Jumat (8/8).
Menghadapi tantangan pembangunan di wilayah dengan curah hujan tinggi, seperti Bogor, membutuhkan pemilihan bahan bangunan yang tepat.
INDUSTRI retail bahan bangunan Indonesia resmi kedatangan pemain baru.
Selama 40 tahun Aquaproof telah berkontribusi terhadap pembangunan di Indonesia.
Pada 2024, Depo Bangunan membuka tiga gerai sesuai komitmen PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk kepada stakeholder yakni Depo Bangunan akan terus membuka gerai baru untuk melayani konsumen.
Aspek keberlanjutan dalam pengembangan properti terus menguat termasuk melalui penggunaan bahan bangunan, yang ramah lingkungan dalam desain dan pengembangan
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved