Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Kolaborasi Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Keuangan dalam membina usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membuahkan hasil. UMKM asal Sumatera Utara, UD Rezeki berhasil mengekspor benih ikan kerapu sebanyak 11.040 ekor atau senilai Rp110,4 juta ke Malaysia.
"Kolaborasi kami dengan teman-teman Bea Cukai membuahkan hasil melalui pengiriman perdana kerapu ke Malaysia," kata Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Medan I Muhammad Burlian, Jumat (11/11).
Total produk seberat 707 kilogram (kg) tersebut dikemas dalam 101 koli dan dilepas dari terminal kargo Bandara Kualanamu, Medan. Kegiatan ekspor ke Negeri Jiran tersebut diapresiasi pemerintah lantaran selama ini pelaku UMKM tersebut hanya menjual benih tersebut ke agen-agen lokal. "Kurang lebih 5 bulan kami bersama teman-teman Bea Cukai mendampingi pelaku usaha tersebut, hingga akhirnya mereka bisa ekspor," ujar Burlian.
Dalam kesempatan ini, Burlian menceritakan awal mula jajarannya turun melakukan pendampingan. Dimulai dari mengedukasi aspek legalitas hingga edukasi terkait pentingnya quality assurance seperti cara karantina ikan yang baik (CKIB) hingga health certificate (HC) atau sertifikat kesehatan ikan. "Kami sampaikan bahwa ekspor adalah sesuatu yang mudah dan kami buktikan bahwa yang bersangkutan akhirnya juga bisa melakukan ekspor setelah tau peluangnya," sambungnya.
Dia berharap melalui kegiatan ekspor ini, pelaku usaha semakin semangat sekaligus memberikan dampak sosial-ekonomi di sekitarnya. Termasuk juga pelaku usaha lain, menjadi termotivasi untuk bisa melakukan hal serupa. "Semoga ini jadi trigger (pemicu) dan motivasi bagi yang lain bahwa ekspor itu mudah selama ada kemauan," tutupnya. (OL-12)
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved