Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Sandiaga Pastikan Kesiapan RI Gelar ASEAN Tourism Forum 2023

Insi Nantika Jelita
11/11/2022 11:21
Sandiaga Pastikan Kesiapan RI Gelar ASEAN Tourism Forum 2023
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.(Antara )

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan kesiapan Indonesia dalam menggelar ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

Indonesia saat ini adalah Ketua Forum Pariwisata ASEAN dan menjadi tuan rumah penyelenggara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, yang akan dilaksanakan pada 2-5 Februari 2023 di DI Yogyakarta dengan tema ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations.

Sejumlah persiapan yang telah dilakukan pemerintah di antaranya penyiapan hotel-hotel di Yogyakarta, kesiapan Yogyakarta International Airport, dan pembukaan akses penerbangan langsung dari dan menuju Yogyakarta.

"Yang paling siap adalah Yogyakarta International Airport. Kami berharap akan ada penerbangan langsung lebih banyak lagi untuk mendukung suksesnya ATF 2023," kata Menparekraf dalam keterangannya.

Ia menjelaskan persiapan ATF 2023 dilakukan bersama dengan industri dan pemerintah daerah, seperti upaya Pemda DIY untuk merenovasi Jogja Expo Centre untuk penyelenggaraan TRAVEX yang ditargetkan rampung pada Desember 2022 hingga kesiapan sumber daya manusia (SDM) Yogyakarta sebagai liaison officer bagi level senior officials ATF 2023.

Lalu juga ada dukungan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk penyediaan suvenir bagi delegasi, serta agenda Royal Dinner bersama Sri Sultan Hamengkubuwono di Keraton Yogyakarta.

Lebih lanjut, Menparekraf menjelaskan Yogyakarta dipilih menjadi lokasi diselenggarakannya ATF 2023 karena wilayah tersebut merupakan salah satu destinasi super prioritas yang memiliki infrastruktur MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang baik untuk penyelenggaraan event pertemuan internasional pada level menteri.

Kesiapan itu di antaranya penyediaan lahan pameran dengan skala besar, atraksi wisata yang mencakup keaslian budaya Yogyakarta yang kental, kuliner khas, dan destinasi wisata alam.

“Kenapa Yogyakarta? Karena saya juga yang memilih dan juga menjadi salah satu destinasi super prioritas yang memiliki kesiapan infrastruktur MICE paling siap untuk event internasional dan juga budaya yang khas," ucapnya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara berharap bahwa ATF 2023 ini menjadi pintu gerbang Yogyakarta menjadi destinasi terkemuka di Asia Tenggara. “Kesiapan ATF ini sudah mendekati 70% lebih. ATF ini menjadi pintu gerbang menuju program kita di 2025 , yaitu menjadi salah satu destinasi terkemuka di Asia Tenggara,” kata Bendara.

Sekretaris Kemenparekraf Utama Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan, ATF 2023 merupakan kegiatan penutup pada masa keketuaan Indonesia di forum pariwisata ASEAN, sekaligus menjadi event pembuka pertemuan antar menteri ASEAN di masa keketuaan Indonesia di ASEAN pada seluruh sektor di 2023.

"Kegiatan puncak dari keketuaan Indonesia dari ASEAN dilaksanakan pada 2-5 Februari 2023 dan ini merupakan awal dari Indonesia menjadi Ketua ASEAN," terangnya.

Pada forum pariwisata ASEAN tingkat Menteri dan Senior Officials ini akan dibagi beberapa sesi, di antaranya 26th Meeting of the ASEAN Tourism Ministers; The 22nd ASEAN Plus Three (China, Japan, Korea) Tourism Ministers Meeting, The 10th ASEAN-India Tourism Ministers Meeting, The 2nd ASEAN-Russian Federation Ministers Meeting, The 29th ASEAN-India Tourism Working Group Meeting dan lainnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya