Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BARBERSHOP boleh dibilang menjamur di Indonesia. Bahkan sangat mudah ditemukan di berbagai sudut kota. Hal itu dikarenakan banyak kalangan pria yang sudah memedulikan penampilannya, khususnya soal rambut.
Permintaan akan jasa potong rambut yang cukup tinggi membuat para pebisnis melihat adanya peluang yang menjanjikan. Raynand Jathniel Vasandani, seorang pengusaha muda yang kini genap berusia 22 tahun turut melihat adanya peluang tersebut.
Dia mencoba mendirikan barbershop sendiri. Namun, perjalanan Raynand dalam membangun bisnisnya tidak mudah. Bertahun-tahun ia mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi mendapatkan modal untuk pembangunan barbershop-nya.
Raynand mengaku memiliki keahlian di bidang bidang desain interior dan itu menjadi faktor pendukung untuk bisa mengumpulkan modal demi bisa membangun barbershop miliknya sendiri.
"Saya berhasil mendapat beberapa tawaran untuk mendesain interior di usia masih menginjak 13 tahun. Adapun beberapa project tersebut, antara lain barbershop, 32 kamar vila di Bangka Belitung, 3 gedung Rumah Sakit, dan masih banyak lagi," terang Raynand.
“Hasil dari setiap project interior yang saya kerjakan, selalu saya tabung hingga mencapai nominal yang cukup besar, makanya saya berani untuk membuka bisnis barbershop di Bali,” sambung Raynand yang bisa dijumpai di Instagram dengan akun @raynandvasandani.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Usaha tak mengkhianati hasil, tepat pada Agustus 2021, Raynand berhasil membangun barbershopnya yang ia beri nama Bercut Barbershop. Tak ingin mengecewakan pelanggannya, Raynand mempekerjakan sebanyak 14 barber (tukang cukur) yang ahli dan berpengalaman. Raynand pun memastikan bahwa setiap barbernya memiliki keahlian yang setara.
Barbershop yang beralamat di Jalan Sunset Road No 7 Seminyak, Bali itu berhasil menarik perhatian para pengunjung, hingga menjadi barbershop yang pernah dikunjungi para artis papan atas seperti Jefri Nichol, Fandy Christian, Aldi Taher, Verrell Bramasta, dan Jessica Iskandar.
Para pemain sepak bola ternama pun sering mendatangi Bercut Barbershop untuk mendapat potongan rambut terbaik. Raynand menyebut mereka bahkan sudah menjadi langganan.
“Harapan saya kedepannya, Bercut Barbershop bisa terus memberikan pelayanan yang memuaskan untuk setiap pelanggan. Saya juga berharap Bercut Barbershop dapat terus berkembang hingga memiliki cabang di berbagai kota,” ungkapnya. (R-3)
Kedua toko ini tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga pengalaman belanja yang unik.
Kampus Prasetiya Mulya BSD menyelenggarakan Sales Case Competition untuk menantang mahasiswa memecahkan kasus nyata brand dalam meningkatkan penjualan .
Dalam melakukan kegiatan perencanaan produksi dibutuhkan sebuah abstraksi mengenai hal-hal yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kegiatan nantinya.
Tidak jarang klaim produk dan strategi pemasaran telah menyesatkan konsumen dalam memakai produk kosmetik.
Research gap terjadi ketika terdapat inkonsistensi antara hasil penelitian yang telah dirumuskan dengan semua data yang mendukungnya.
Little Palmerhaus, brand fesyen lokal yang didirikan Alexander Setiawan dan Shiella Pesik tahun 2017, mencapai kesuksesan dengan memanfaatkan strategi pemasaran melalui Shopee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved