Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 32.268 pekerja yang terdiri dari pekerja keagamaan, pekerja sosial, pedagang,UMKM, petani, pekebun, petugas RT, serta guru honorer di Kabupaten, mendapatkan perlindungan dua program dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Program ini merupakan sinergi antara BPJAMSOSTEK dengan Pemerintah Kabupaten Paser yang bertujuan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan launching yang digelar di Pendopo Loa Bapekat tersebut, Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin dan Bupati Paser Fahmi Fadli secara simbolis menyerahkan langsung kartu kepesertaan kepada perwakilan pekerja sebagai bukti bahwa mereka saat ini telah terlindungi.
Fahmi mengatakan bahwa Pemkab Paser telah mengalokasikan APBD sebesar Rp 1,6 miliar untuk menjalankan program pemerintah yang juga selaras dengan dengan visi misi Kabupaten Paser yaitu MAS (Maju Adil Sejahtera).
“Kami pemerintah daerah akan mengupayakan agar APBD ini bisa dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat Kabupaten Paser agar terjamin,”ujar Fahmi.
Baca juga: Hadir di Balikpapan, Presiden: BSU Untuk Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Sementara itu Zainuddin mengungkapkan bahwa aksi nyata Pemkab Paser ini patut diacungi jempol dan menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya, sebab Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan baru akan dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam waktu dekat, namun Pemkab Paser telah lebih dulu melaksanakannya.
“Dipusat baru mau di-launching pak Wapres, tapi sebelum di-launching, program perlindungan informal ini sudah dilakukan Pak Bupati Paser. Ini luar biasa,”ungkap Zainuddin.
Pihaknya juga menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Paser tercatat sebagai daerah yang memiliki kepesertaan BPJAMSOSTEK tertinggi kedua di provinsi Kalimantan Timur setelah Bontang.
“Tingginya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di kota Bontang masih didominasi sektor formal. Sedangkan Paser pekerja informal. Ini program luar biasa pak Bupati. Tinggal 31 ribu lagi, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Paser sudah mencapai 100 persen,” imbuh Zainudin.
Dalam kesempatan yang sama diserahkan juga santunan kepada 2 orang ahli waris peserta berupa manfaat JKK, JKM serta beasiswa pendidikan anak dengan total manfaat mencapai Rp237 juta.
Hal tersebut tentunya merupakan bukti nyata besarnya manfaat yang diberikan BPJAMSOSTEK bagi para peserta.
“Dengan memiliki perlindungan dari BPJAMSOSTEK tentunya para pekerja di Kabupaten Paser dapat lebih terjamin dari risiko kecelakaan kerja dan kematian, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam bekerja dan mampu memperkuat perekonomian daerah,” tutup Zainudin. (RO/OL-09)
Kerja sama ini menindaklanjuti kerja sama sebelumnya antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk tetap melayani peserta dengan prima, baik kepada peserta klaim maupun kepesertaan perusahaan yang memanfaatkan layanan digital semaksimal mungkin.
Kegiatan pembagian makanan telah lakukan rutin oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilandak sejak dari sebulan yang lalu sebagai benttuk kepedulian yang bertemakan 'sharing for caring'.
Pembagian masker gratis ini merupakan komitmen BPJAMSOSTEK dalam upaya berperan serta untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Bantuan beras diserahkan oleh Koordinator BPJAMSOSTEK Wilayah Barat Jakarta, Bambang Utama, kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Barat Muhammad Zen.
Sosialisasi kenaikan manfaat program dilakukan melalui sambungan video conference yang terhubung kepada jaringan pedagang di cakupan Wilayah Kecamatan Gambir dan Sawah Besar.
Melalui kerja sama ini, Omni Hospitals membuka konter khusus untuk melayani anggota BPJSTK yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit karena kerja.
Sellha masih menjalani perawatan secara intensif pascaoperasi di RSUD Koja Jakarta Utara. Dirinya tertabrak motor saat bertugas membersihkan jalanan, Selasa (25/6) kemarin.
Pasalnya, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang mengawasi BPJS-TK telah menetapkan SAB bersalah (melanggar asusila). Bahkan, SAB sudah diberhentikan Presiden pada Januari 2019.
Tak hanya di posko Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, bantuan dari BP Jamsostek juga disalurkan ke 38 titik banjir lainnya yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
BP Jamsostek Cabang Jakarta Gambir meneruskan untuk menjalin kerja sama dengan Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Wilayah Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved