Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meracik ramuan Biosaka yang terbuat dari bahan alami dedaunan dan rerumputan di sekitar persawahan Deli Serdang, Sumatera Utara.
Di sana, SYL terlihat tengah meremes segenggam rumput dan daun hingga homogen untuk kemudian disaring dan dipisahkan ampasnya. Hasil biosaka yang sudah homogen bisa langsung diaplikasikan ke tanaman dengan semprot sistem ngabut.
Kata dia, cara ini sangat mudah namun memiliki manfaat yang cukup besar terutama dalam merangsang pertumbuhan tanaman dengan bagus.
"Kita hanya meremes daun lalu meraciknya menjadi sebuah ramuan biosaka hingga homogen. Nah ramuan itu yang kita gunakan untuk meningkatkan kondisi tanaman," ujar SYL sebelum menanam padi bersama di Kecamatan Bringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (22/10).
SYL mengatakan, Biosaka sendiri diambil dari kata bio atau tumbuhan. Adapun saka itu singkatan selamatkan alam dan kembalikan ke alam.
Racikan ini sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama dan bahkan sudah terbukti memiliki enzim bahan kimia yang bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Baca juga: KTNA Nasional Apresiasi Mentan SYL Perjuangkan Kenaikan HPP Gabah
"Kita hanya tinggal meraciknya selama 10 sampai 15 menit. Lalu setelah itu homogen ditarik keluar tangannya. Itulah biosaka yang siap digunakan," katanya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa penggunaan biosaka dapat dilakukan bermanfaat dan hemat biaya karena gratis buatan sendiri, mengurangi hama penyakit serta bagus untuk pertumbuhan dan produksi.
Ini sudah dipraktekkan di Blitar, di Grobogan, Sragen, Blora, Jatisari dan lainnya serta kajian demplot dan uji lab.
Biosaka yang digagas Muhamad Ansar dari Blitar ini bisa diaplikasikan pada pagi, jagung, kedelai, sayuran, buah, tebu dan tanaman lainnya
Apalagi, tahun ini, indeks pertanaman di Kabupaten Deli Serdang harus meningkat berlipat. Terutama setelah adanya ancaman krisis pangan global yang berdampak langsung pada sektor pertanian.
"Program yang menjadi prioritas guna mengamankan ketahanan pangan nasional terhadap ancaman krisis pangan global yang telah disiapkan diantaranya mengurangi impor untuk beberapa komoditas, diantaranya adalah kedelai, substitusi impor gandum dengan sagu, sorgum, singkong dan komoditas lain serta meningkatkan ekspor porang, walet, kopi dan lainnya," katanya. (RO/OL-09)
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
POLDA Metro Jaya menyebut bahwa kasus pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus berjalan.
Proses hukum kasus pemerasan ini sudah cukup terlalu lama dan berlarut-larut. Hal itu tentunya akan menimbulkan ketidakpastian hukum.
Kapolri tak menekankan target penyelesaian kasus Firli. Dia hanya menegaskan hal itu menjadi fokus Polri untuk segera dituntaskan.
Penyidikan atas penanganan perkara a quo pada tanggal 23 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Bareskrim telah dilakukan koordinasi dengan KPK RI terkait penanganan perkara tersebut.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menjamin penyidikan berjalan secara profesional, yakni prosedural dan tuntas. Kemudian, transparan dan akuntabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved