Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM menerapkan aspek Environmental, Social and Governance (ESG), PT Pertamina (Persero) meraih perbaikan skor ESG dengan meraih posisi ke-2 secara global dalam kategori Oil and Gas.
Pada Oktober 2022, Pertamina menerima Peringkat Risiko ESG 22.1 dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics dan dinilai berada pada tingkat risiko medium dalam mengalami dampak keuangan material dari faktor-faktor ESG.
Peringkat Risiko ESG menempatkan Pertamina berada di peringkat ke-2 secara global dalam sub-industri Integrated Oil & Gas oleh Sustainalytics. Posisi Pertamina melonjak tinggi dari peringkat nomor 8 dari 54 perusahaan yang sama pada 2021.
“Peningkatan ranking dalam pemeringkatan ESG secara global ini menjadi pemicu bagi kami untuk meningkatkan dampak positif ke lingkungan," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangannya, Jumat (21/10).
Selain itu, pada kategori industri Oil & Gas Producer, peringkat Pertamina juga tercatat meningkat tajam dari ranking 15 pada tahun lalu, naik ke peringkat 7 pada tahun ini dari 254 perusahaan global.
Menurut Nicke, upaya Pertamina untuk melakukan dekarbonisasi ialah dengan memproduksi energi yang ramah lingkungan dalam rangka mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Peringkat Risiko ESG oleh Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG yang material bagi tiap industri. Kemudian seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut, memberikan ukuran kuantitatif yang dapat dibandingkan di semua industri.
Sustainalytics menilai aktivitas Pertamina di bidang eksplorasi, produksi serta pengolahan minyak, gas dan petrokimia memiliki risiko tinggi. Namun, pengelolaan risiko yang dilakukan Pertamina dipandang kuat, terutama terkait Land Use & Biodiversity, Human Capital, dan Occupational Health & Safety. (OL-8)
Fuel Terminal (FT) Cikampek melakukan Sosialisasi dan Pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved