MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan all out mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang puncak kegiatannya akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali.
Ia berujar Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet beberapa waktu lalu meminta Kemenparekraf mendukung glorifikasi konferensi internasional yang ditargetkan mendatangkan 50 ribu wisatawan mancanegara tersebut.
Sesuai Keppres No.12 tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Menparekraf ditetapkan sebagai wakil penanggung jawab bidang komunikasi dan media serta Wamenparekraf sebagai anggota penanggung jawab bidang side event.
"Seluruh platform media milik Kemenparekraf akan kita arahkan untuk mendukung KTT G20," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (19/10)
Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf secara khusus juga diminta untuk mengangkat narasi budaya dalam mendukung KTT G20 untuk kemudian didiseminasikan kepada seluruh kementerian/lembaga nasional hingga stakeholder pariwisata.
“Selain itu, kami juga mendapatkan arahan untuk membuat konten G20 dari sisi budaya, seperti suvenir, pameran, kuliner, tari, dekorasi, baju adat, dan lainnya dalam bentuk siaran pers, foto, dan video untuk diserahkan kepada dewan redaksi dan menjadi konten nasional.
Di satu sisi Sandiaga akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku parekraf di tanah air melalui berbagai program dan kegiatan. Mulai dari program insentif dan bantuan promosi daya tarik wisata unggulan daerah, fasilitasi peningkatan kompetensi SDM lokal dan lainnya.
"Ini untuk mendorong pemasaran produk dan pengembangan pelaku parekraf," ucapnya.
Selain itu juga, Kemenparekraf akan memfasilitasi pelaku dalam pengembangan pasar (dalam/luar negeri) melalui pameran/expo dan fasilitasi pendaftaran yang diikuti dengan pendampingan percepatan perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual). (OL-8)