Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Techno9 Indonesia Tbk dalam beberapa hari akan melakukan initial public offering (IPO) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penyedia layanan solusi teknologi informasi (TI) menargetkan melalui IPO yang melepas 20,03% (432 juta lembar) saham kepada publik raihan dana sekitar Rp30 miliar-Rp40 miliar.
Heddy Kandou, CEO PT Techno9 Indonesia Tbk, mengungkapkan itu di Jakarta, Rabu (13/10). "Proses IPO saat ini perseroan sudah mendapat izin prinsip dari regulator dan sedang menunggu izin untuk melakukan listing dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika rencana IPO ini dapat terealisasi pada kuartal IV/2022, kami menjadi salah satu perusahaan dari sektor teknologi yang akan melantai di BEI."
Karena itu, pihaknya turut menyumbang jumlah perusahaan yang melakukan IPO pada 2022. Disebutkan jumlah IPO pada tahun ini memecahkan rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 7 Oktober 2022 sudah terdapat 44 perusahaan yang melakukan IPO dan ada 38 perusahaan yang tengah bersiap IPO pada tahun ini. Ketua Otoritas Jasa Keuangan pada Investor Daily Summit 2022 beberapa waktu lalu bahkan menyebutkan di tahun ini jumlah perusahaan yang melakukan IPO akan mencapai rekor.
"Kami yakin publik akan menerima kehadiran kami di bursa dengan sangat baik. Selain itu kami berharap dengan ada IPO dapat memberikan manfaat yang kompetitif bagi perseroan untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang inovatif serta performa operasional yang lebih baik. Salah satunya kami berencana membuka service point di beberapa kota di Indonesia," ujar Heddy.
Direktur Sales & IT PT Techno9 Indonesia Tbk Irwan menambahkan berbagai rencana perusahaan ke depan. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham perseroan, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk peningkatkan kinerja perusahaan. "Sekitar 52,66% akan digunakan sebagai modal kerja perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang, persediaan barang, biaya pelatihan, dan kebutuhan operasional."
Selanjutnya sekitar 32,09% untuk membuka 19 service point beserta sarana pendukungnya di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Terakhir sekitar 15,25% akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan sebagai penunjang operasional.
"Di tahun ini perusahaan telah membuka satu service point di Manado serta sedang dalam tahap pengembangan yaitu layanan berupa aplikasi untuk memberikan kemudahan bagi rumah sakit dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang siap dipasarkan pada 2023. Kami sangat optimistis berbagai pencapaian positif ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan rencana IPO dapat berjalan dengan baik," tutup Heddy.
Sebagai informasi, perusahaan didirikan pada 2010 sebagai pemasok produk TI dan terus melakukan ekspansi ke berbagai layanan jasa. Perseroan memiliki layanan unggulan yang ditawarkan seperti Managed Service, IT Infrastructure, Cabling Solution, dan Surveillance Solutions. Hingga kini perusahaan memberikan layanan kepada lebih dari 100 perusahaan. (RO/OL-14)
Dia mengatakan, keputusan penting lainnya terkait transformasi yang melibatkan partisipasi publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Salah satu BUMD yang diproyeksikan Pramono untuk menjual sahamnya ke publik adalah PT Bank DKI. Pramono menargetkan Bank DKI mulai IPO dalam satu tahun ke depan.
MDLA melepas sebanyak 3,5 miliar saham atau setara 25% dari total modal disetor dan ditempatkan pasca-IPO.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengubah jenama (rebranding) Bank DKI. Menurutnya langkah itu perlu dilakukan demi menciptakan manajemen yang lebih solid.
PT Fore Kopi Indonesia atau Fore Coffee resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia pada Senin (14/4).
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved