Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren bagus usai dihantam pandemi covid-19. Presiden Joko Widodo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2022 berada di kisaran 5,4% sampai 6%, di atas angka kuartal II yang sebesar 5,44%.
"Perkiraan saya, ekonomi akan tumbuh di kuartal ketiga ini 5,4% sampai 6%, mestinya saya ini pegang angka. Saya bertanya ke menteri, saya cek ke lapangan juga, menurut saya akan tumbuh di atas yang kuartal kedua," kata Jokowi, Jumat (30/9).
Dikatakan Jokowi, dirinya begitu optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia terus positif karena didukung beberapa indikator, yakni kepercayaan konsumen yang meningkat ke angka 124,7 dibandingkan 123 pada Juli 2022.
Baca juga: Menkeu Sebut Ekonomi Indonesia 2022 Tetap Kuat dan Berdaya Tahan
Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini adalah yang tertinggi bila dibandingkan dengan negara-negara anggota forum G20. Pertumbuhan ekonomi di kuartal II menyentuh 5,44%. Hal itu mengindikasikan pemulihan ekonomi di tanah air terus berjalan.
"Jadi kalau saya disuruh memperkirakan kuartal II bisa tumbuh 5,44% (year on year/yoy), coba dicari negara G20 yang tumbuh di atas 5%. Kita ini tertinggi loh di G20," ujarnya.
Dengan pencapaian itu, Presiden mengajak seluruh pihak optimistis untuk melanjutkan tren pemulihan ekonomi Indonesia. Lanjut Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, Indonesia menghadapi tantangan global yang tidak mudah, namun selalu mendapat jalan untuk mengatasi setiap masalah.
"Yang kita hadapi bukan barang gampang, bukan mudah, tapi harus tetap optimis," ucapnya.
Dijelaskan Jokowi, kondisi ekonomi global saat ini sedang sulit dan bahkan negara-negara maju juga mengalami gejolak ekonomi yang cukup besar, dari masalah ketahanan pangan, krisis energi hingga pada gejolak finansial.
Namun, Indonesia tetap mampu melewati ancaman tersebut dan mampu menjaga pemulihan ekonomi yang sedang berjalan. Dengan kondisi ini, Jokowi yakin betul ekonomi Indonesia akan terus kuat ke depan.
Beberapa indikator pemulihan ekonomi Indonesia, kata Jokowi, antara lain, pendapatan negara yang telah tumbuh 49% atau Rp1.764 triliun, di antaranya adalah penerimaan pajak hingga Rp1.171 triliun atau bertumbuh 58%.
"Penerimaan bea dan cukai Rp206 triliun atau tumbuh 30,5%, tumbuhnya sangat melompat. Kemudian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp386 triliun atau tumbuh 38,9%," paparnya.
Selain itu, optimisme konsumen juga masih tinggi karena Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) tercatat di 124,7. Kredit perbankan juga telah tumbuh hingga 10,7%.
Di sisi lain, neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus dalam 28 bulan berturut-turut yakni sebesar US$5,7 miliar.
"Ini gede banget loh angka ini surplus-nya. PMI (Prompt Manufacturing Index) manufaktur kita angkanya 51,7 di atas global," jelasnya. (RO/OL-1)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier menyoroti pencapaian IA-CEPA dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.
FEBRUARI 2008, tatkala krisis finansial global masih berkecamuk, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengundang beberapa ekonom terkemuka.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Kedua sistem ini, QRIS dan Project Nexus, sejatinya bersifat komplementer, bukan saling menggantikan.
Kenaikan harga minyak akan berdampak langsung terhadap situasi ekonomi domestik Indonesia.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
MENTERI PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mendorong reindustrialisasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
ARAH pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai semakin suram. Indikator-indikator utama terus melemah, kebijakan publik dianggap belum efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved