Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
DIREKTUR Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan bahwa penjualan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond di Indonesia tidak dihargai.
Menurutnya, pasar tidak mengapresiasi green bond karena tidak memiliki keunggulan dari segi insentif. "Green bond di lokal tidak dihargai sama dengan green bond di luar negeri," jelasnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Selasa (27/9).
"Jadi tidak ada insentif bunga lebih rendah untuk green bond di market," imbuh Royke.
Baca juga: Bank Sentral RI-Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Bilateral Mata Uang Lokal
Kendati demikian, pihaknya menegaskan bahwa BNI akan tetap menjalankan penerbitan green bond. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan pertumbuhan ekonomi hijau di masa mendatang.
Royke juga mengakui bahwa investor minoritas meminta BNI untuk mengurangi pembiayaan yang tidak berbasis lingkungan. Namun, menurutnya, hal itu masih sulit untuk dilakukan.
Baca juga: Ekonomi Tak Stabil. Sukuk Ritel SR017 Bisa Jadi Solusi Investasi
"Ekonomi kita juga masih banyak ditopang sama (energi fosil). Kalau kita mundur, Bank Himbara mundur dari sektor itu, penerimaan negara juga akan drop," pungkasnya.
Namun, pihaknya berupaya menyeimbangkan antara pembiayaan berwawasan lingkungan dan berbasis energi fosil. Salah satunya, memberikan insentif pembelian mobil listrik kepada karyawan internal.
"Kita paksa owner mobil listrik, walaupun mobil listrik belum tersedia banyak. Kita kerja sama PLN, supaya jangan sampai ada mobil listrik, tapi enggak ada charging station," tutup Royke.(OL-11)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kinerja keuangan yang terus menunjukkan tren positif tersebut ditopang strategi dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan program apresiasi kepada nasabah.
DI tengah era digitalisasi yang terus bergerak cepat, perubahan teknologi memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri pembiayaan.
PT Adira Dinamika Multi Finance resmi menandatangani dua perjanjian strategis sebagai bagian dari langkah penguatan bisnis dan perluasan strategi pertumbuhan anorganik.
PERUSAHAAN besar seyogianya memiliki komitmen dalam mendukung akses pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM-K).
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved