Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

IHSG Ditutup Turun Pengaruh Saham Properti dan Infrastruktur

Mediaindonesia.com
21/9/2022 17:40
IHSG Ditutup Turun Pengaruh Saham Properti dan Infrastruktur
Petugas saat membersihkan area Bursa Efek Indonesia, di Jakarta.(MI/Andri Widiyanto.)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (21/9) sore ditutup turun dipimpin saham-saham sektor properti dan sektor infrastruktur. IHSG ditutup melemah 8,64 poin atau 0,12% ke posisi 7.188,31. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,01 poin atau 0,1% ke posisi 1.029,22.

"IHSG bergerak pesimis jelang FOMC nanti malam. Ini sejalan dengan mayoritas indeks global yang mengalami pelemahan," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.

Bank Pembangunan Asia (ADB) juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 menjadi 5% dari sebelumnya 5,2%. Berbagai sentimen negatif mulai dari penaikan harga BBM yang meningkatkan ekspektasi inflasi dan kekhawatiran defisit pangan terutama beras yang memiliki bobot besar terhadap inflasi.

Pasalnya, tren proteksionisme masih berlanjut dengan India yang melarang ekspor beras. Ini turut berdampak terhadap pasokan beras dalam negeri sebagaimana profil Indonesia yang mengimpor beras dari India. Di samping itu, pertumbuhan investasi diperkirakan ADB tidak akan sekuat perkiraan, mengingat ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global yang menyebabkan investor akan berhati-hati dalam menanamkan modalnya.

Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor terkoreksi dengan properti & realestat paling dalam yaitu minus 1,47% diikuti infrastruktur dan energi masing-masing minus 1,15% dan minus 0,52%. Sedangkan empat sektor meningkat dengan teknologi naik paling tinggi yaitu 0,75% diikuti barang konsumen dan keuangan masing-masing 0,17% dan 0,8%.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BAPA, COAL, SLIS, TOOL, dan KREN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HDIT, GDST, BUMI, BRMS, dan DEWA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.344.551 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 27,47 miliar lembar senilai Rp13,03 triliun. Nilai 202 saham naik, 334 saham menurun, dan 155 tidak bergerak. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 375,29 poin atau 1,36% ke 27.313,13, indeks Hang Seng turun 336,8 poin atau 1,79% ke 18.444,62, dan indeks Straits Times meningkat 0,03 poin ke 3.266,97. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik