Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Salah satu kontraktor pertambangan papan atas, PT Putra Perkasa Abadi (PPA) menandatangani kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga, sebagai subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). Kegiatan ini dilakukan di sela-sela kegiatan Coaltrans Asia 2022 di Bali pada Selasa (20/9).
Kerjasa ma yang dikukuhkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) ini menyebutkan kebutuhan BBM PT Putra Perkasa Abadi untuk seluruh kegiatan operasional akan dipasokan oleh PT Pertamina Patra Niaga. Penandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Putra Perkasa Abadi Christianto Setyo dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.
“Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan tagline Safe and Strong Operational Performance, PPA akan mencari mitra strategis yang dapat mendukung kegiatan operasionalnya,” terang Christianto Setyo dalam sambutannya pada penandatanganan Head of Agreement tersebut.
Dalam hal ini PT PPA memandang PT Pertamina Patra Niaga sebagai mitra yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar di semua wilayah operasi perusahaan. Perusahaan ini menawarkan Program Pertamina One Solution yang tidak hanya pasokan bahan bakar tetapi juga dari sisi ESG yang sudah menjadi kebutuhan global diantaranya termasuk emisi karbon yang sejalan dengan strategi ESG PPA.
“Bahan bakar merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kegiatan operasional perusahaan sebagai kontraktor tambang. Oleh karenanya dibutuhkan jaminan pasokan BBM dan PT Pertamina Patra Niaga dianggap sebagai mitra yang tepat. Lewat konsep green fuel project, yang sesuai dengan misi PPA juga berkontribusi dalam gerakan global dalam pengurangan emisi,” tandas Alfian Nasution.
Ditambah lagi PT Pertamina Patra Niaga merupakan anak usaha PT Pertamina yang merupakan Badan Usaha Milik Negara. Sehingga kerja sama dengan perusahan BUMN juga merupakan bagian dari komitmen PPA dalam pemanfaatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Untuk diketahui, seiring dengan industri batu bara yang terus tumbuh, PPA dalam beberapa tahun terakhir mencatat pertumbuhan kinerja. Ini diantaranya dilihat dari kenaikan volume nisbah kupas (overburden) yang tahun ini mencapai 267 juta BCM. Tahun depan akan ada tambahan sekitar 150 juta ton sehingga menyentuh 417 juta BCM.
Dalam kesepakatan ini, Pihak Pertamina Patra Niaga akan menyediakan BBM biodiesel untuk memenuhi kebutuhan seluruh operasional perusahaan. PT Pertamina Patra Niaga juga akan memberikan jasa pengangkutan BBM dari fuel terminal atau ship to ship menuju storage PPA dengan skema suplai franco dan VHS. Pihak Pertamina Patra Niaga juga akan memberikan layanan ESG partnership berupa carbon trading. Kesepakatan ini akan berlaku sampai Desember 2024.
Turut hadir dalam kegiatan penandatanganan ini Wakil Presiden Direktur PPA Ardi Tirta Tjoa, Direktur Finance Sujoko Martin serta jajaran manajemen operasional PPA. (RO/E-1)
Saat ini, Bali masih sangat bergantung pada pasokan listrik dari Jawa Timur melalui kabel bawah laut yang rentan terganggu.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
SHELL Indonesia resmi mengalihkan kepemilikan seluruh jaringan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Indonesia ke perusahaan gabungan (joint venture) baru antara Citadel dan Sefas.
TNI AL memiliki utang atau menunggak pembayaran BBM pada PT. Pertamina sebesar Rp3,2 triliun. Anggota Komisi I bertanya pada Menhan soal efisiensi penggunaan BBM.
Setiap harinya, terdapat sebanyak 16 perjalanan kereta api BBM beroperasi yang menghubungkan depo-depo BBM di Pulau Jawa dan Sumatra.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved