Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (20/9) sore melemah tipis mendekati level psikologis Rp15.000 per dolar AS. Rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04% ke posisi 14.984 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.978 per dolar AS.
"Pasar mata uang cenderung datar hari ini. Pasar cenderung wait and see menjelang pertemuan FOMC yang hampir dapat dipastikan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa (20/9).
Pelaku pasar memprediksi bank sentral AS The Federal Reserve akan tetap agresif ketika menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan pekan ini. The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga 75 basis poin dengan beberapa peluang kenaikan 100 basis poin. "Yang dinantikan yaitu speech dari Gubernur The Fed Jerome Powell yang juga diperkirakan kembali memberikan nada hawkish dan melanjutkan kebijakan yang agresif," ujar Lukman.
Dari domestik, lanjut Lukman, Bank Indonesia (BI) juga diperkirakan menaikkan suku bunga secara simbolik sebesar 25 basis poin (bps) untuk meredakan tekanan pada rupiah. "Ekspektasi kenaikan inflasi dan suku bunga tercermin dari rencana pemerintah yang akan segera meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) dengan kupon ORI022 di atas 6% untuk menarik investor," kata Lukman.
Pada Agustus lalu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan alias BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) dari 3,5% menjadi 3,75%. Suku bunga deposit facility juga dinaikkan sebesar 25 bps menjadi 3% dan suku bunga lending facility turut ditingkatkan sebesar 25 bps menjadi 4,5%.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.983 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.966 per dolar AS hingga 14.990 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi 14.975 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.980 per dolar AS. (Ant/OL-14)
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved