Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KKP Kawal Ekspor Perdana Rumput Laut Tarakan ke Vietnam

Insi Nantika Jelita
19/9/2022 10:49
KKP Kawal Ekspor Perdana Rumput Laut Tarakan ke Vietnam
Ilustrasi(Antara)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengawal ekspor perdana 52,4 ton rumput laut kering asal Tarakan, Kalimatan Utara (Kaltara) ke Vietnam.

Kepala Pusat Pengendalian Mutu Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Widodo Sumiyanto menyampaikan, pengiriman komoditas senilai Rp2,3 miliar tersebut sekaligus menandai ekspor melalui jalur laut dari Tarakan ke Vietnam. "Ini menggembirakan, terutama produk rumput laut yang selama ini masih lalu lintas secara domestik melalui Makassar dan Surabaya, jadi potensi besar untuk ekspor kedepannya," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (19/9).

Menurutnya, perairan sekitar pulau Tarakan, perairan Kabupaten Nunukan dan Pulau Sebatik merupakan tempat yang termuda di Indonesia sebagai penghasil rumput laut kering jenis Euchema cottonii dengan produksi pertahun mencapai 60.000 ton. "Potensi produksinya bisa mencapai 5.000 ton per bulan," ujar Widodo.

Pihaknya berupaya terus meningkatkan nilai tambah sektor kelautan dan perikanan di tingkat global melalui implementasi quality assurance hasil perikanan hulu hilir.

Kegiatan ini ditunjukkan melalui sertifikasi jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan. Selain itu, Widodo menyebut jajaran BKIPM juga mengembangkan digitalisasi pelayanan dalam rangka mempermudah akses pelayanan sertifikasi kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan.

Kemudian, Pencanangan Sertifikasi Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP) untuk 10.000 Sertifikat kepada suplier/UMKM bidang perikanan. "Kita juga mendorong terbentuknya sistem kelola penanganan mutu berstandar nasional dan internasional," urainya.

BKIPM, lanjutnya, juga menyediakan jalur transportasi, beragam kerja sama dengan berbagai lini seperti dibukanya beberapa jalur direct call dari sejumlah Bandar Udara.

"Diharapkan ini dapat memberi solusi untuk melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri bagi para pelaku usaha skala besar maupun UMKM," jelas Widodo. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya