Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Jusung Engineering Co Ltd, perusahaan asal Korea. Kerjasama antara kedua perusahaan untuk memenangkan dua dari tiga Proyek Penyediaan Air Minum Daerah Karian-Serpong, yang merupakan proyek strategis nasional. Keduanya adalah proyek Water Treatment Plant (WTP) Serpong senilai sekitar USD100 juta. Dan kedua, proyek Karian Conveyance Pipeline dengan nilai sekitar USD210 juta.
"GRP dan Jusung akan bekerja sama untuk memenangkan tender dua dari tiga proyek strategis nasional tersebut. Sedangkan tender satu proyek lagi, yakni pembangunan bendungan, tidak kami ikuti karena memang di luar bidang usaha kami,” kata Presiden Direktur GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, dalam keterangannya, Jumat (16/9)
Menurut Argo, sapaan akrabnya, tujuan kerjasama adalah untuk berkontribusi pada pembangunan proyek strategis nasional tersebut, yang berkaitan dengan penyediaan air minum di Indonesia. Dalam hal ini, imbuh Argo, GRP dan Jusung menciptakan sinergi bersama untuk menyukseskan proyek tersebut. “GRP memproduksi pipa sedangkan Jusung melakukan pengecatan dan coating demi melindungi pipa baja, agar aman untuk air minum,” jelas Argo.
Argo menjelaskan, pipa-pipa yang dibeli dari GRP akan dilakukan proses coating dan pelapisan bahan bahan Poly Ehtlyn agar pipa lebih kuat dan tahan lama , karena akan dipakai untuk pipa air minum. “Sedangkan untuk proses pengambilan air dari sungai dan dibangun Water Treatment Plant (WTP) dan selanjutnya air akan di proses menjadi standar air minum,” paparnya.
Argo menambahkan, proyek ini sebenarnya merupakan proyek G to G antara Pemerintah Indonesia dan Korea. Namun untuk pengadaan material, pihak Korea memutuskan bekerjasama dengan GRP dengan beberapa pertimbangan.
“Di antara pertimbangan tersebut, Jusung memilih GRP karena sebagai pabrik baja swasta terbesar di Indonesia, GRP dapat diandalkan dari segi produksi. Selain itu, produk GRP diakui memiliki daya saing dan kualitas yang bisa dibanggakan. Kami juga memproduksi langsung dari pelat koil ke pipa sehingga harga dan kualitas pun sangat bersaing,” jelas Argo.
Jusung sendiri, merupakan perusahaan Korea yang spesialis memproduksi pipa tiga lapis Poly-Etylene (3LPE) dan pipa fitting tiga lapis Poly-Ethylene. Perusahaan yang didirikan 25 Juli 2011 di Dangjin dan Shinwoo tersebut, memiliki pendapatan penjualan sekitar 30 juta USD pada 2021. (OL-13)
Baca Juga: Saham Tiongkok Melemah, Indeks Shanghai Turun 0,32 persen
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai tengah menggeser paradigma Proyek Strategis Nasional (PSN) dari dominasi infrastruktur fisik ke arah pembangunan kesejahteraan sosial.
Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal segera ditata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
PROYEK Strategis Nasional (PSN) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, mendapat dukungan investasi senilai 1 miliar dolar AS dari GreenBank Corporation yang berbasis di Jepang.
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah menyoroti sejumlah proyek strategis nasional (PSN) menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar dan lingkungan ketimbang memberikan nilai kemanfaatan
BP Batam memastikan bahwa proyek strategis nasional Rempang Eco-City tetap menjadi fokus utama dalam pengembangan wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved