Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEPALA Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Fitria Irmi Triswati mencatat jumlah transaksi BI-FAST sepanjang 1 Januari hingga 24 Agustus 2022 telah mencapai 224,8 juta transaksi dengan nilai Rp810,4 triliun.
“Sejak implementasi pada Desember 2021, volume transaksi BI-FAST terus meningkat seiring dengan perluasan peserta dan stabilitas sistem yang terus terjaga,” ungkapnya dalam Taklimat Media BI, Selasa (30/8).
Lebih lanjut, dia menambahkan rata-rata harian (RRH) volume transaksi selama 1 hingga 24 Agustus 2022 adalah sebesar 1,83 juta transaksi atau meningkat 16% dibanding 1 sampai 24 Juli 2022 yang sebanyak 1,57 juta transaksi.
Menurut Fitria, peningkatan ini terjadi karena terdapat perluasan peserta yaitu saat ini telah ada 77 bank peserta BI-FAST yang mewakili 85% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.
Sebanyak 77 bank peserta tersebut masuk dalam batch pertama hingga keempat dengan rincian 21 bank pada batch pertama, 22 bank dan satu non bank pada batch kedua, delapan bank pada batch ketiga dan 25 bank pada batch keempat.
Ia menjelaskan saat ini pengembangan BI-FAST sedang sampai tahap satu dan dua yaitu direct debit, bulk credit dan request for payment yang akan diimplementasikan pada Mei 2023.
Direct debit merupakan layanan penagihan secara berkala berdasarkan mandat yang telah disetujui nasabah sedangkan bulk credit merupakan perintah pemindahan dana dari satu nasabah pengirim ke beberapa nasabah penerima dalam satu instruksi atau one to many.
Sementara request for payment (RFP) adalah layanan permintaan transfer dana dari nasabah penerima kepada nasabah pengirim berdasarkan persetujuan nasabah pengirim atas informasi permintaan transfer dana dimaksud.
“Pengembangan BI-FAST juga akan dilanjutkan setelah 2023 yaitu perluasan layanan termasuk cross border,” ujar Fitria.
BI-FAST sendiri sejauh ini sudah memberi manfaat baik bagi industri perbankan termasuk UMKM maupun masyarakat luas melalui penyediaan berbagai fitur dan transaksi pembayaran real time yang terjangkau.
Bagi industri perbankan, BI-FAST mendorong inovasi melalui optimalisasi fitur BI-FAST sehingga meningkatkan customer base dan engagement bagi pertumbuhan perbankan.
Bagi industri lainnya termasuk UMKM, BI-FAST menjaga kesinambungan sektor riil termasuk UMKM melalui transaksi pembayaran real time dengan harga terjangkau sebagai juara akhir aktivitas ekosistem.
Bagu masyarakat, BI-FAST memudahkan bertransaksi yaitu melalui pembayaran real time serta efisiensi biaya melalui harga terjangkau sehingga meningkatkan inklusi keuangan.
“Pada akhirnya dapat memperluas ekosistem digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (OL-4)
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dari dana sebesar US$22,9 miliar itu, sebanyak US$7,6 miliar ditempatkan di rekening umum valuta asing (valas).
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved