Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENKO Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara soal sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Saat ini, pemerintah masih mengkaji kenaikan BBM jenis Pertalite dan Solar, seiring tingginya harga minyak dunia di atas US$100 per barel pada Juli 2022.
"Terkait BBM, pemerintah dalam status masih melakukan reviu terkait kebutuhan akibat kenaikan harga BBM (global). Baik dari segi volume maupun kebijakan selanjutnya," jelas Airlangga, Selasa (16/8).
Baca juga: RAPBN 2023: Asumsi ICP US$90 per Barel, Lifting Minyak Turun
Adapun konsumsi BBM jenis Pertalite hingga Juli 2022 mencapai 16,8 juta kilo liter (KL), atau setara 73,04% dari total kuota ditetapkan sebesar 23 juta KL, sehingga tersisa 6,2 KL.
Dari data Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite mencapai 79% dari total populasi Indonesia. Capaian itu tertinggi dibandingkan BBM jenis lainnya, seperti Pertamax, Pertamax Turbo dan Premium.
Airlangga menyebut kenaikan harga BBM jenis Pertalite akan berdampak pada daya beli masyarakat dan berpotensi menyebabkan inflasi yang tinggi.
Baca juga: Airlangga Yakin RI Terhindar dari Hiperinflasi Hingga Tahun Depan
"Dengan kajian tersebut, pemerintah masih memperhitungkan kajian potensi kenaikan inflasi dan terkait efek terhadap PDB ke depan," tutur Airlangga.
Dalam kesempatan itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menekankan bahwa pemerintah berupaya menyalurkan BBM subsidi dengan tepat sasaran. Hal ini dilakukan lewat penyaringan data penerima BBM subsidi.
Melalui situs MyPertamina, warga diimbau mendaftar kendaraannya untuk mendapatkan Pertalite atau Solar. Namun, masih belum ditentukan jenis kendaraan roda empat yang layak membeli BBM jenis tersebut.(OL-11)
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved