Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, perusahaan global Amerika Serikat, PT Kohler Manufacturing Indonesia telah merealisasikan investasinya sebesar Rp14,5 triliun di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik baru ini akan memiliki kapasitas terpasang hingga 1 juta unit untuk produk keramik saniter, yang di antaranya berupa toilet, wastafel, dan urinal.
"Kohler adalah brand global yang ikonik dan kami bangga melihat perusahaan ini bisa memperluas operasional manufakturnya di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/8).
Sejak Januari 2022, realisasi produksi PT Kohler Manufacturing Indonesia telah menembus 239.000 unit. Perusahaan asal Amerika Serikat ini memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 429 orang, dan akan menyerap lebih dari 1.000 pekerja setelah kapasitas produksi berjalan penuh.
Potensi industri keramik saniter di Indonesia saat ini didukung dengan jumlah 10 perusahaan yang tersebar di Jawa dan Sumatra.
Utilisasi produksi keramik saniter nasional sepanjang 2015 sampai 2018 cenderung stabil di angka 89%. Namun demikian, pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap penurunan utilisasi menjadi 59% pada tahun 2019 – 2020, dikarenakan berkurangnya permintaan dan pelambatan ekonomi global.
“Akan tetapi, mulai 2021, utilisasi kembali naik mencapai 62%,” imbuh Menperin.
Sementara itu, kinerja ekspor keramik saniter nasional pada semester I tahun 2022 juga menunjukkan kenaikan sebesar 8,97% dibandingkan dengan semester I-2021.
“Penjualan produk-produk PT Kohler Manufacturing Indonesia sebesar 90% akan ditujukan untuk memenuhi pasar ekspor, antara lain ke Amerika Serikat dan negara-negara Asia Pasifik,” tutur Agus.
Kemenperin bertekad menjaga perlindungan dan keberlangsungan iklim usaha, termasuk bagi sektor industri keramik.
Tercatat selama semester I-2022, terdapat empat realisasi investasi di sektor industri keramik, yang meliputi tiga di antaranya berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Batang, Mojokerto dengan total investasi sebesar Rp3,2 triliun, sedangkan yang keempat adalah investasi PT Kohler Manufacturing Indonesia. (OL-13)
Baca Juga: Presiden Jokowi : Indonesia Negara yang Berhasil
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
PAKAR Hukum menilai pemanggilan investor ritel Nyoman Tri Atmaja (Niyo) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanpa adanya pendampingan pengacara sudah sesuai prosedur.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
Pusat AI baru ini akan menyediakan program pelatihan, dukungan startup melalui Nvidia Inception, serta infrastruktur AI lengkap milik Nvidia dan sistem keamanan cerdas dari Cisco
Presiden Donald Trump umumkan Coca-Cola sepakat mengganti pemanis minuman mereka di Amerika Serikat dengan gula tebu asli.
Menlu AS Marco Rubio dan mitranya dari Prancis, Jerman, dan Inggris sepakat menetapkan akhir Agustus sebagai batas waktu de facto untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Donald Trump pada Selasa (15/7) menyatakan telah mencapai kesepakatan dagang dengan Indonesia setelah melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.
INDONESIA harus berkorban untuk mencapai kesepakatan negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat yang berujung pada penurunan persentase dari 32% menjadi 19%.
PRESIDEN Prabowo Subianto berseloroh saat ditanya soal puas atau tidak dengan hasil negosiasi bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait tarif impor.
Kesepakatan dagang dengan AS dinilai masih tetap merugikan Indonesia. Tarif yang dipatok di angka 19% dinilai masih cukup tinggi dan memberikan risiko terhadap neraca perdagangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved