Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja impor pada Juli 2022 mencapai US$21,35 miliar. Nilai tersebut meningkat 1,64% dari bulan sebelumnya yang hanya US$21 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyampaikan, peningkatan impor disebabkan oleh naiknya kinerja impor migas. Sementara impor nonmigas mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.
"Impor pada Juli 2022 tumbuh 1,64% (month to month/mtm). Tapi kalau dibandingkan dengan pertumbuhan yang terjadi di Juni 2022 sebesar 12,87% (mtm), pertumbuhan Juli ini lebih lambat," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (15/8).
Data BPS menunjukkan, impor migas pada Juli mencapai US$4,46 miliar, naik 21,30% dari bulan sebelumnya yang hanya US$3,67 miliar. Sedangkan impor nonmigas tercatat turun 2,53% (mtm) dari US$17,33 miliar menjadi US$16,89 miliar.
Berdasarkan penggunaan barangnya, kata Setianto, terjadi penurunan pada impor konsumsi sebesar 2,88% (mtm) menjadi US$1,65 miliar dan impor barang modal turun 2,55% (mtm) menjadi US$3 miliar. Sedangkan impor bahan baku/penolong tercatat masih mengalami pertumbuhan 2,90% (mtm) menjadi US$16,70 miliar.
Pelambatan juga terjadi bila kinerja impor dilihat secara tahunan (year on year/yoy). Secara tahunan kinerja impor Juli 2022 tercatat tumbuh 39,86% (yoy). Namun pertumbuhannya lebih lambat bila dibandingkan dengan Juli 2021 yang tercatat 45,86% (yoy).
Pertumbuhan kinerja impor itu didorong oleh naiknya impor migas sebesar 148,38% (yoy) dan impor nonmigas tumbuh 25,41% (yoy). (OL-8)
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Perseroan juga terus menjajaki peluang kemitraan strategis untuk memperluas cakupan bisnis, khususnya di sektor pertambangan.
HMSP mencetak pertumbuhan pangsa pasar menjadi 31% di semester I-2025 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Citi Indonesia kembali meraih sejumlah penghargaan dalam ajang bergengsi Euromoney Awards for Excellence.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved