Impor Juli 2022 Tumbuh 1,64%

M Ilham Ramadhan Avisena
15/8/2022 15:37
Impor Juli 2022 Tumbuh 1,64%
Ilustrasi(Dok MI)

BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja impor pada Juli 2022 mencapai US$21,35 miliar. Nilai tersebut meningkat 1,64% dari bulan sebelumnya yang hanya US$21 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyampaikan, peningkatan impor disebabkan oleh naiknya kinerja impor migas. Sementara impor nonmigas mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.

"Impor pada Juli 2022 tumbuh 1,64% (month to month/mtm). Tapi kalau dibandingkan dengan pertumbuhan yang terjadi di Juni 2022 sebesar 12,87% (mtm), pertumbuhan Juli ini lebih lambat," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (15/8).

Data BPS menunjukkan, impor migas pada Juli mencapai US$4,46 miliar, naik 21,30% dari bulan sebelumnya yang hanya US$3,67 miliar. Sedangkan impor nonmigas tercatat turun 2,53% (mtm) dari US$17,33 miliar menjadi US$16,89 miliar.

Berdasarkan penggunaan barangnya, kata Setianto, terjadi penurunan pada impor konsumsi sebesar 2,88% (mtm) menjadi US$1,65 miliar dan impor barang modal turun 2,55% (mtm) menjadi US$3 miliar. Sedangkan impor bahan baku/penolong tercatat masih mengalami pertumbuhan 2,90% (mtm) menjadi US$16,70 miliar.

Pelambatan juga terjadi bila kinerja impor dilihat secara tahunan (year on year/yoy). Secara tahunan kinerja impor Juli 2022 tercatat tumbuh 39,86% (yoy). Namun pertumbuhannya lebih lambat bila dibandingkan dengan Juli 2021 yang tercatat 45,86% (yoy).

Pertumbuhan kinerja impor itu didorong oleh naiknya impor migas sebesar 148,38% (yoy) dan impor nonmigas tumbuh 25,41% (yoy). (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya