Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemenkop UKM Pamerkan 12 Startup Unggulan EFF 2022 pada Ajang B20 di Bali

 Despian Nurhidayat
05/8/2022 13:40
Kemenkop UKM Pamerkan 12 Startup Unggulan EFF 2022 pada Ajang B20 di Bali
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah.(Dok.Kemenkop UKM)

KEMEBTERIAN Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) memfasilitasi 12 startup unggulan yang telah dikurasi untuk mengikuti startup showcase dalam ajang Side Event B20 yang diselenggarakan pada 8 Agustus 2022 di Bali.

“Ini merupakan peran aktif Kemenkop UKM dalam memfasilitasi para startup agar dapat tumbuh, berkembang dan go global,” kata Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah dilansir dari keterangan resmi, Jumat (5/8).

Sebanyak 12 startup yang dipamerkan terdiri dari 10 startup yang telah terkurasi melalui event Entrepreneur Financial Fiesta (EFF), dan 2 startup disabilitas sebagai bentuk keberpihakan Kemenkop UKM terhadap kaum disabilitas.

Baca juga : Gandeng Kemenkop UKM, Akurindo Pamerkan Produk UMKM di KTT G20

Siti Azizah menjelaskan, pada acara startup showcase dalam ajang Side Event B20 tersebut, para peserta akan memaparkan produknya di depan para tamu udangan.

“Nantinya para start up terpilih akan melakukan _pitching_ dengan 39 venture capital partners dari dalam dan luar negeri pada ajang side event B20,” tuturnya.

Hadirnya EFF 2022 merupakan sebuah inisiasi penjaringan bagi wirausahawan berbasis inovasi teknologi sebagai bentuk upaya pemberdayaan, serta pengembangan UMKM, dengan menyasar langsung kepada startup di 7 sektor strategis pertanian (agrikultur), perikanan, edukasi, kesehatan, pariwisata, maritim, dan logistik.

Baca juga : Pelaku Ekraf AKI 2022 Sukses Bangun Jejaring dan Buka Lapangan Kerja

Pendaftaran EFF 2022 sendiri telah dibuka sejak 16 Juni – 15 Juli 2022 dengan menjaring 1.026 pelamar. Pada tahap kurasi tersaring 20 startup, dilanjutkan masuk ke 10 besar dan mengikuti diagnosis dan pelatihan matriks.

Adapun 10 startup peserta EFF 2022 terpilih adalah Bengkel Mania dengan slogan solusi pasti bengkel UMKM di Indonesia, Automa Supply Chain sebuah platform kolaborasi rantai pasok, INSPIGO untuk meningkatkan kehidupan para profesional muda melalui inspirasi dan pengetahuan.

Sementara DotX membantu pekerja berpenghasilan rendah hingga menengah membangun keamanan finansial, dan AturKuliner membantu bisnis kuliner dalam mengendalikan profit.

Baca juga : Kemenkop UKM dan PTI Perkuat Komitmen Bangun Inkubator Bisnis untuk Disabilitas

Lebih lanjut, Surplus Indonesia yang merupakan food rescue app, PT Solusi Kerah Byru platform untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian bagi pekerja informal, Nectico yang telah membantu digitalisasi lebih dari 700 koperasi, Kukerja untuk mempermudah rekrutmen, dan Bangbeli startup yang berfungsi sebagai enabler bagi UMKM.

“Untuk 2 startup disabilitas binaan KemenKopUKM adalah, Hear Me startup sosial yang menyediakan teknologi penerjemah dan interpretasi bahasa isyarat untuk menjembatani komunikasi antara teman tuli dan teman dengar, dan Accessive.id yang merupakan startup yang menyediakan platform aplikasi untuk mencari tempat aksesibel bagi penyandang disabilitas,” ujar Siti Azizah.

Siti Azizah juga berharap melalui ajang ini, dapat meningkatkan jumlah UKM untuk bertransformasi secara digital. Mengingat digitalisasi merupakan pintu masuk bagi UKM untuk meningkatkan akses pasar lokal maupun pasar global. (Des/OL-09))



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya