Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Luncurkan 5G di Bali,Menkominfo Apresiasi  Dukungan Operator Telekomunikasi pada Presidensi G20

Mediaindonesia.com
04/8/2022 10:20
Luncurkan 5G di Bali,Menkominfo Apresiasi  Dukungan Operator Telekomunikasi pada  Presidensi G20
Pelaksanaan DEWG di Labuan Bajo.(Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate mengapresiasi konsistensi operator telekomunikasi  dalam mendukung agenda transformasi digital Indonesia, yang salah satunya lewat peluncuran layanan 5G di Bali guna mendukung rangkaian Presidensi G20. 

Kementerian Kominfo sendiri, kata dia,  memiliki tiga prioritas isu pada Presidensi G20 yaitu pemulihan dan konektivitas pasca Covid-19, literasi digital dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas negara. “Kami yakin, teknologi 5G dapat mengakselerasi terwujudnya seluruh prioritas tersebut,” ujar dia.

Untuk diketahui, guna mendukung agenda Presidensi Indonesia di G20 serta transformasi Digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan layanan 5G. Peluncuran layanan 5G yang dilakukan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pada  Rabu (3/8), turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga S Uno, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos Dan Informatika Kementerian Kominfo RI Wayan Toni Supriyanto, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, serta CEO Huawei Indonesia Jacky Chen. 

Bali merupakan kota ke-6 setelah sebelumnya IOH meluncurkan layanan 5G di Surakarta, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. President Director & CEO of Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, IOH berkomitmen memainkan peran penting dalam revolusi 5G untuk mendukung agenda transformasi Indonesia.

“Peluncuran 5G kami tidak akan terjadi tanpa kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami senang dapat mempersembahkan layanan 5G di Bali. Peluncuran ini juga menjadi bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi Bali.” 

Lebih lanjut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga S Uno menyampaikan, “Saya ingin memberikan apresiasi kepada Indosat Ooredoo Hutchinson sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terdepan yang memberikan layanan 5G, serta turut berperan menyukseskan Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi, KTT ke-17 G20 di Bali pada November 2022 mendatang. Harapannya, ke depan, Indosat Ooredoo Hutchinson dapat terus mengembangkan layanan 5G ini di berbagai destinasi di Indonesia khususnya destinasi pariwisata super prioritas dan unggulan lainnya.” 

Peluncuran layanan 5G IOH juga menghadirkan beberapa use case pemanfaatan teknologi 5G di beberapa sektor yang relevan untuk pemulihan Bali seperti di sektor pariwisata, pertanian, kesehatan, tata kota, dan pelaku UMKM. Beberapa di antaranya adalah Smart Tourism berupa Naked-eye 3D, Mixed reality entertainment, dan bullet moment; Digital Agribusiness berupa smart irrigation and fertilizer dan smart agricultural tools; Smart City berupa Sensor Management; Smart Environment berupa SPARING Smart Environment Monitoring, Fleet Management berupa mobility as a service for electronic vehicle; serta Smart Healthcare berupa serviks and stunting monitoring.  Seluruh use case didukung oleh para mitra seperti Huawei, Habibi Garden, Temara, Sensync, Rakata, dan Data28.

 “Bali, yang memiliki potensi pariwisata tinggi, tentu harus terus didukung oleh perkembangan teknologi yang ada. Hal ini akan bermanfaat bagi masyarakat lokal serta sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan. Dengan adanya layanan 5G dari IOH, kami berharap Bali dapat menjadi destinasi wisata super yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. 

Selain peluncuran layanan 5G, IOH juga bekerja sama dengan beberapa institusi sebagai dukungan atas digitalisasi Bali. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bayu Hanantasena dengan Universitas Udayana, serta penandatangan nota kesepahaman (MoU) untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dan Politeknik Negeri Bali (PNB). 

Sementara itu, Indosat Business juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bank Pembangunan Daerah Bali untuk Transformasi Digital Layanan Finansial. Di samping memamerkan teknologi terdepan dengan banyaknya kolaborasi yang dilakukan IOH pada event G20, IOH juga menghadirkan produk khusus Travel On yang akan memungkinkan wisatawan asing dan turis dapat menikmati kemudahan penggunaan internet, telepon, SMS saat menjelajahi Indonesia dengan koneksi yang kuat dari Indosat Ooredoo Hutchison.(RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya