Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RUPIAH Cepat berkunjung ke Yogyakarta mendukung regulator dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi edukasi yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Kegiatan itu diselenggarakan sebagai momentum kolaborasi untuk memperkenalkan peran Fintech Pendanaan Bersama yang dapat menjadi alternatif solusi modal maupun investasi bagi masyarakat Indonesia khususnya pemuda-pemudi calon penerus bangsa. Kegiatan tersebut merupakan bagian peran aktif OJK dalam kegiatan sosialisasi edukasi.
Direktur Utama Rupiah Cepat Yolanda mengatakan, kegiatan ini menjadi upaya membentuk generasi cerdas finansial dengan memberi pemahaman terhadap mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta tentang peran OJK sebagai Regulator yang diharapkan dapat mendukung kepentingan sektor jasa keuangan secara menyeluruh.
“Kami berharap sebagai generasi yang cerdas, kenali terlebih dahulu platform yang akan digunakan agar dapat meminimalisir risiko dan meningkatkan manfaat yang bisa diperoleh," kata Yolanda.
Baca juga : Pengguna Internet Tembus 204,7 Juta, Kemenkominfo : Literasi Digital Penting
Yolanda menambahkan, pihaknya mendukung OJK dan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam memberantas pinjaman online ilegal dan mengimbau masyarakat tidak terjebak pinjol ilegal.
"Program edukasi terus dilakukan untuk dapat meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan menuju masyarakat yang terliterasi finansial," pungkas Yolanda.
Rupiah Cepat didirikan pada tahun 2018 sebagai perusahaan peer-to-peer lending untuk mendukung berbagai lapisan masyarakat Indonesia dalam mencapai tujuan keuangan mereka. (RO/OL-7)
Jumlah total rekening yang dilaporkan mencapai 267.962 rekening, dengan nilai kerugian masyarakat tercatat sebesar Rp3,4 triliun.
Melalui integrasi layanan Privy, proses pendaftaran dan persetujuan pinjaman di PinjamanGo kini dapat dilakukan tanpa tatap muka, sepenuhnya secara online.
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
Laju pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 8,88% secara tahunan dan cenderung terus melambat sepanjang tahun.
Kajian Core Indonesia menunjukkan, pemanfaatan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi untuk keperluan usaha.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Sampai dengan periode Maret 2025, LKM yang telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan adalah sebanyak 245 LKM dengan nilai keseluruhan aset LKM mencapai Rp1,609 triliun.
Sejumlah lembaga internasional telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global lantaran ketidakpastian dan gejolak geopolitik dunia.
Pada Mei 2025 piutang pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan tercatat Rp504,58 triliun, atau tumbuh 2,83% secara tahunan.
INDUSTRI perbankan nasional dinilai masih menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tekanan global. Pertumbuhan kredit pada Mei 2025 tercatat 8,43%, setara Rp7.900 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset keuangan syariah di luar kapitalisasi saham syariah mencapai Rp2.883,67 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,67% secara tahunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved