Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden Minta Mentan Wujudkan Swasembada Gula Kosumsi

Andhika Prasetyo
20/7/2022 18:00
Presiden Minta Mentan Wujudkan Swasembada Gula Kosumsi
Ilustrasi(Antara/Fauzan)

Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan upaya-upaya terobosan untuk mewujudkan swasembada gula konsumsi.

Kementerian Pertanian mencatat, saat ini, kebutuhan gula konsumsi atau guka kristal putih nasional mencapai 3,2 juta ton. Sementara, produksi di dalam negeri hanya sebesar 2,35 juta ton. "Oleh karena itu, Bapak Presiden meminta ada langkah untuk memperkuat produksi gula konsumsi. Ada 850 ribu ton yang harus dipersiapkan," ujar Syahrul usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/7).

Untuk tahap awal, bersama BUMN-BUMN terkait, Kementan akan memaksimalkan program bongkar dan rawat ratoon.

Bongkar ratoon adalah upaya peremajaan atau tanam ulang tanaman tebu. Sedangkan, rawat ratoon adalah upaya pemeliharaan secara intensif. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan produktivitas. "BUMN-BUMN juga diberikan arahan untuk mulai mengembangkan usaha dari hulu sampai hilir," tutur mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.

Adapun, untuk gula industri, Syahrul mengakui saat ini pemerintah masih akan mengandalkan pengadaan dari luar negeri.

Pemerintah mencatat, setiap tahun, rata-rata kebutuhan gula industri mencapai 4,1 juta ton. "Untuk gula-gula industri masih diharapkan secara bertahap kita akan masuk. Kita berharap stok yang ada sekarang dapat dupertahankan untuk bisa memenuhi kebutuhan industri kita," ucapnya.

Arahan kepala negara untuk mewujudkan kemandirian gula tentu bukan tanpa alasan. Penghentian ekspor komoditas tersebut oleh negara-negara produsen besar menjadi latar belakang utama. Jika tidak diantisipasi dengan baik sejak dini, hal tersebut dikhawatirkan akan memicu kelangkaan gula di lingkup nasional yang akhirnya akan membuat harga melambung tinggi. "Biar bagaimanapun, gula ini secara langsung menjadi kebutuhan masyarakat dan berpengaruh besar pada inflasi," tandas Syahrul.  (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya