Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Bukit Asam Bersama Proxsis Wujudkan Tata Kelola Baik Terintegrasi

Mediaindonesia.com
15/7/2022 14:20
Bukit Asam Bersama Proxsis Wujudkan Tata Kelola Baik Terintegrasi
Kegiatan pelatihan Kelas Eksekutif dan Reguler akan dilaksanakan dalam beberapa sesi.(DOK Pribadi.)

TATA kelola perusahaan yang baik dan berintegrasi menjadi kewajiban dalam menghadapi persaingan global menuju perusahaan kelas dunia. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi salah satu BUMN energi yang menyadari bahwa diperlukan integritas, kerja keras, dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan misi mereka menuju perusahaan kelas dunia. 

Sebagai langkah mewujudkan cita-cita menjadi perusahaan berkelas dunia, PTBA menjalin kerja sama dengan PT Proxsis and Co sejak 2017 dalam penerapan governance, risk and compliance (GRC), yaitu tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan. Ini untuk memastikan setiap keputusan yang menyangkut investasi/divestasi memenuhi kaidah dalam rangka memberikan profit sesuai dengan kaidah kelayakan bisnis yang matang dan sesuai ekspektasi pemegang saham. 

Pelaksanaan model keunggulan GRC merupakan konsep terintegrasi yang ditujukan untuk mendorong organisasi agar mampu mengembangkan praktik pengelolaan secara profesional dan bertanggung jawab. Ini diwujudkan dalam sistem manajemen K3 berdasarkan ISO 45001:2018 yang dijalankan pada 2018, sistem manajemen antisuap berdasarkan ISO 37001:2016 yang dijalankan pada 2018, sistem manajemen energi berdasarkan ISO 50001:2018 yang dijalankan pada 2019, sistem manajemen keamanan informasi berdasarkan ISO 27001:2013 yang dijalankan pada 2021, dan good corporate governance atau tata kelola perusahaan dengan penerapan GRC yang mulai dijalankan pada Juni 2022.

Pelaksanaan itu juga didukung dan difasilitasi satuan kerja sumber daya manusia strategis dalam rangka penugasan formal dan pemutakhiran basis data kompetensi pegawai. Kegiatan pelatihan Kelas Eksekutif dan Reguler akan dilaksanakan dalam beberapa sesi. Pada sesi perdana Kelas Eksekutif dilaksanakan pada 16 Juni 2022 dihadiri Direktur Utama PTBA Arsal Ismail yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut. "Kami selalu berusaha komitmen dan  memberi bukti keseriusan direksi atas pengembangan dan penerapan GRC dalam seluruh proses bisnis perusahaan dan afiliasi," jelas Arsal.

Baca juga: IHSG Menguat karena Investor Prediksi Inflasi AS

Co-founder dari Proxsis & Co Roni Sutrisno menyampaikan bahwa pemahaman dan penerapan GRC diharapkan dapat memperoleh benefit melalui kepastian penerapannya yang diintegrasikan dalam seluruh proses bisnis yang relevan dan memiliki aset pegawai yang mampu mengukur dan mengevaluasi penerapan GRC sesuai aturan dan kaidah nasional/internasional. Salah satu tenaga ahli yang terlibat yaitu Isma Husni Rakhmawati menyampaikan bahwa tata kelola organisasi ialah sistem berbasis manusia untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengelola secara akuntabel suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kita bisa lihat pada beberapa referensi, salah satunya ISO 37000:2021 mengenai Tata Kelola Organisasi.

Isma menambahkan bahwa mengarahkan berarti memastikan bahwa organisasi dalam arah yang benar atau tidak melenceng untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mengawasi berarti ada mekanisme pengawasan agar organisasi tetap berada pada arah yang benar untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mengelola berarti sumber daya yang ada di organisasi harus dikelola sehingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Founder Proxsis and Co Rudi Maulana berharap kerja sama ini akan mampu memberikan perubahan signifikan bagi tata kelola perusahaan, pengelolaan risiko, dan kepatuhan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari PTBA. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik