Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PT Berkah Beton Sadaya Tbk mencatatkan laporan keuangan dengan peningkatan laba yang positif pada buku Juni 2022. Perusahaan industri pendukung infrastruktur yang telah masuk bursa saham dengan kode BEBS ini mencatatkan kenaikan keuntungan hingga 105% secara YoY.
Kenaikan kinerja Keuangan BEBS pada 2022 disebabkan perseroan yang telah berhasil meningkatkan penjualan sebesar Rp345 miliar atau 89%. Untuk laba bruto, BEBS juga mencatatkan kenaikan sebesar 104% dari Rp56 miliar di Juni 2021 menjadi Rp114 miliar di Juni 2022. Peningkatan laba kotor meningkat dan berbanding lurus dengan pendapatan.
BEBS juga mencatatkan laporan keuangan laba usaha yang mengalami peningkatan. Laba usaha BEBS meningkat sebesar 103% dari Rp51 miliar di Juni 2021 menjadi Rp104 miliar di Juni 2022. Laba bersih tahun berjalan BEBS juga melaporkan adanya kenaikan.
Tercatat di Juni 2022 laba bersih tahun berjalan BEBS mengalami kenaikan sebesar 105% menjadi Rp82 miliar dari tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp40 miliar. Peningkatan laba bersih tahun berjalan BEBS disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan usaha.
Selain itu, dalam laporan keuangan Juni 2022, BEBS telah membayarkan deviden kepada pemegang saham sebesar Rp32 miliar setara 30% dari laba bersih BEBS pada 2021.
Baca juga : Implementasi ESG Pertamina Diakui Sejumlah Lembaga Internasional
Direktur Utama BEBS Hasan Muldhani mengatakan, kenaikan laba bersih dan laba kotor yang lebih tinggi dari peningkatan pendapatan disebabkan oleh adanya integrasi pekerjaan kontraktor proyek dan bahan baku milik sendiri serta efisiensi rasio beban perusahaan.
“Pertumbuhan keuntungan ini akan memberikan benefit bagi seluruh stakeholder, khususnya penerimaan Pemerintah dan deviden bagi pemegang saham,” kata Hasan, Jumat (8/7).
Di Indonesia, awal 2022 tampak perbaikan ekonomi yang ditandai dengan perkembangan pesat pertumbuhan mencapai 5,2%. Dalam hal ini tampak pemerintah berkomitmen dalam menjaga pemulihan ekonomi baik dari sisi supply dan demand.
Sedangkan pada sektor saham konstruksi, para analis memprediksi dapat tumbuh dengan didukungnya proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh pemerintah maupun swasta.
“Kami optimistis terus mencapai pertumbuhan signifikan dengan keikutsertaan kami dalam proyek-proyek infrastruktur baik sebagai supplier maupun kontraktor," kata Hasan. (RO/OL-7)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan bergerak dalam bidang Usaha Asuransi Umum Konvensional. Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Desember 2003
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada kuartal II tahun 2024.
Penghargaan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja kondusif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bisnis perseroan.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
DALAM lanskap industri konstruksi yang semakin kompetitif, kesadaran industri properti untuk mengutamakan kualitas, keamanan harus terus ditingkatkan.
KEBIJAKAN Efisiensi anggaran memberikan dampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor jasa konstruksi di Indonesia.
Perusahaannya banyak membangun gedung-gedung di Singapura, Malaysia, hingga negara Asia Tenggara lainnya. Istimewanya pengerjaanya selalu melibatkan material berbahan limbah tambang.
PT PP (persero) Tbk (PTPP) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan kegiatan Senyum Peduli Pejuang Kanker (suPPer) di RS Kanker Dharmais.
MAPEI meluncurkan produk Mapelastic Zero di Indonesia pada awal Januari 2025 yang menawarkan solusi waterproofing yang efisien dan ramah lingkungan dengan sertifikasi EPD
Perusahaan memperkirakan akan mendapatkan laba bersih di kisaran Rp35 miliar hingga Rp75 miliar pada tahun depan, itu meningkat di kisaran 30% hingga 50% dari tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved