Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MELALUI Presidensi G20, Indonesia berperan aktif untuk mengakselerasi transformasi digital sebagai pendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 pada tatanan global. Untuk itu, B20 Indonesia melalui Digitalization Task Force akan menggelar forum dialog G20-B20, Kamis (7/7) diJakarta.
Dialog yang digelar secara hibrida itu didukung oleh 7 co-chairs dan 130 member dari seluruh dunia serta menggandeng Boston Consulting Group sebagai partner diskusi akan melaporkan sejumlah kebijakan dan rekomendasi yang disiapkan B20 Indonesia Digitalization Task Force selama beberapa rangkaian diskusi panel yang sudah dijalankan.
B20 Indonesia Digitalization Task Force sendiri diisi oleh sosok yang memang telah berkecimpung lama dalam dunia teknologi digital seperti Ririek Adriansyah, Task Force Chair sekaligus Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk; Fajrin Rasyid, Task Force Deputy Chair yang juga Direktur Digital PT Telkom Indonesia Tbk dan Hans Lukiman, Task Force Policy Manager.
Rencananya forum dialog Digitalization G20-B20 akan dihadiri para pemimpin bisnis global bersama para menteri dari Indonesia di antaranya Menteri Kominfo RI Johnny G Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri dikbud-Ristek Nadiem Makarim dan G20 Indonesia Digital Economy Working
Group Chair Mira Tayyiba.
Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani mengatakan pandemi Covid-19 telah mempercepat digitalisasi usaha dan kehidupan sehari-hari. Di 2021, masyarakat global telah menghabiskan waktu sebanyak lebih dari 100 miliar jam di berbagai aplikasi belanja daring. Angka ini dua kali lipat lebih lama dibandingkan 3 tahun lalu.
Di sisi lain, UMKM yang menggerakkan perekonomian dunia justru masih mengalami tantangan untuk melakukan transformasi digital.
"Hal itu, harus diatasi melalui kolaborasi pemerintah dan swasta untuk memastikan bahwa layanan digital tersedia untuk semua orang, bukan hanya yang memiliki hak istimewa" katanya.
Chair of Digitalization Task Force Ririek Adriansyah mengatakan dialog ini bertujuan meningkatkan kesadaran untuk mengatasi tantangan digitalisasi yang dihadapi saat ini terutama mengenai adopsi teknologi digital, infrastruktur dan literasi digital, dukungan transformasi digital di sektor UMKM serta
isu-isu keamanan siber.
Forum B20-G20 ini terbuka untuk publik dan bagi yang tertarik untuk mengikuti dialog ini bisa mengakses link http://b20.biz/B20G20DigiTF-ONLINE untuk melakukan registrasi dan nantinya akan ada 4 sesi diskusi panel yang mengundang pembicara yang mewakili perusahaan multinasional maupun lembaga terkemuka.
Baca juga : Presidensi G20 Indonesia akan Dorong UMKM Miliki Permodalan Luas
Dalam sesi panel 1 bertema Mendorong Konektivitas Universal akan mengundang pembicara Börje Ekholm, CEO Grup Ericsson; Christian Gebara, CEO Telefonica; Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel dan dipandu Hans Lukiman, Policy Manager Digitalization Task Force.
Sesi panel 2 membahas mengenai pondasi ekonomi digital yang berkelanjutan dan tangguh dengan pembicara Wang Jian, CTO Alibaba & Founder Alibaba Cloud; Quint Simon, Head of Public Policy, Asia Pacific and Japan Amazon Web Services; Andrew W. Wyckoff Director at OECD Directorate for Science, techchnology and Innovation; yang akan dipandu Dedy Permadi, G20 Indonesia Digital Economy Working Group Alternate Chair.
Sesi panel 3 mendiskusikan tentang literasi dan kesiapan adopsi digital bagi UMKM dan individu masyarakat. Pembicara yang akan mengisi diskusi ini di antaranya Hans-Paul Bürkner, Managing Director & Global Chair Emeritus BCG; Andre Soelistyo, CEO GoTo Group; Teddy Oetomo, President Director Bukalapak; Jeff Maggioncalda, CEO Coursera dan moderator Dedy Permadi, G20 Indonesia Digital Economy Working Group Alternate Chair.
Sedangkan sesi panel terakhir membahas mengenai standar keamanan siber berbasis risiko dalam operasional jaringan perusahaan dengan pembicara Cem Dener, Lead Governance Specialist & Global Lead for GovTech at World Bank Group; Niki Luhur, CEO of VIDA; Daryl Pereira, APAC CISO -Director, Office of the CISO, Google Cloud; Mandana Javaheri, President, Microsoft Asia M dan akan dipandu Hans Lukiman, Policy Manager Digitalization Task Force.
Selain sesi diskusi panel, acara pendukung B20 Indonesia ini juga akan mengundang dua perwakilan dari G20-B20 India 2023, yakni Ashwini Vaishnaw, Minister for Communications, Electronics & Information Technology and Railways, Government of India dan Rajesh Gopinathan, CII National Council
L Member/CEO & Managing Director at Tata Consultancy Services Limited, keduanya akan membahas mengenai pentingnya G20-B20 Indonesia bagi India yang akan melanjutkan Presidensi G20 2023. (RO/OL-7)
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
CarbonX juga bergabung dalam sesi agenda bersama panel dengan tajuk “Carbon Trade & Investment” dan “Community Development Engagement Opportunity.”
Shinta yang juga CEO Sintesa Group juga dinilai merupakan individu yang turut berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia maupun mancanegara.
Sebagai forum dialog resmi G20 yang mewakili komunitas bisnis global, B20 bertugas memformulasikan rekomendasi kebijakan atas sejumlah isu global yang selaras dengan agenda G20
Sebanyak 52 poin kesepakatan termuat dalam dokumen deklarasi yang dinamakan “G20 Bali Leaders Declaration”.
Shinta juga dengan bangga menyatakan tahun ini, 34% anggota Task Force/Action Council B20 Indonesia adalah perempuan yang menunjukkan komitmen berkelanjutan Indonesia di B20
Bali Leaders Declaration yang menonjol adalah seluruh anggota G20 berkomitmen untuk mengadopsi teknologi digital guna mendorong inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved