Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pertamina Tegaskan Aplikasi MyPertamina Belum Diterapkan Untuk Beli Elpiji 3 kg

Insi Nantika Jelita
30/6/2022 20:36
Pertamina Tegaskan Aplikasi MyPertamina Belum Diterapkan Untuk Beli Elpiji 3 kg
Gas LPG 3 Kg(Antara/Subur Atmamihardja)

SEKRETARIS Perusahaan Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting menegaskan, kebijakan pembelian harga gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) lewat aplikasi MyPertamina belum diterapkan.

"Elpiji 3 kg masih pengembangan sistem. Jadi, belum akan kita lakukan registrasi. Tidak dalam waktu dekat kita terapkan," kata Irto saat konferensi pers, di Gedung Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (30/6).

Dengan demikian, masyarakat diminta tidak perlu cemas terhadap rencana penerapan pembelian elpiji lewat website atau aplikasi yang dimiliki Pertamina

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kita masih menguji sistem, belum kita akan laksanakan," ucap Irto.

Perusahaan pelat merah itu masih fokus pada uji coba transaksi pembelian BBM pertalite dan solar subsidi dengan MyPertamina per 1 Juli 2022.

Baca juga : Pertamina Siapkan Posko Khusus Layani Konsumen Tak Punya Ponsel

Irto menambahkan, untuk pembelian BBM yang terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital.

Rencana uji coba untuk pembelian BBM lewat MyPertamina akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 Propinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah menyalurkan subsidi untuk masyarakat hingga Rp75,3 triliun sampai akhir Mei 2022.

Jumlah tersebut meningkat dari penyaluran subsidi sepanjang Januari-Mei 2021 yang sebesar Rp56,5 triliun.

Elpiji 3 kilogram yang disubsidi hingga 31 Mei 2022 mencapai 2,5 juta metrik ton atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 2,4 juta metrik ton. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya