Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
ASOSIASI Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan, industri asuransi jiwa membukukan total pendapatan Rp62,27 triliun di kuartal I 2022. Meski demikian, total pendapatan tersebut turun 0,6% dibanding periode sama tahun lalu.
"Kami mencermati turunnya ini dari komponen single premium," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (10/6).
Secara total pendapatan premi unweighted di kuartal I 2022 senilai Rp48,99 triliun, mengalami penuruna 14,7%. Untuk, total pendapatan premi weighted di kuartal I 2022 sebesar Rp27,86 triliun, mengalami perlambatan 6,8%.
Budi menambahkan, pendapatan premi reguler (weighthed) mendominasi 91,6% total pendapatan premi, yang menunjukan shifting preferensi unsur proteksi dari produk asuransi jiwa.
"Kami menyambut secara positif orang lebih bayar regular. Namun ada masanya single premium akan naik lagi," kata dia.
Baca juga : Komitmen Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Subsidi Harus Didukung
Ketua Bidang Regulasi, Kepatuhan, dan Litigasi AAJI Rudy Kamdani menuturkan, perolehan investasi yang sempat minus mengalami kenaikan. Di kuartal I/2020 tercatat negatif Rp47,8 triliun. Lalu di kuartal I 2021 naik menjadi Rp2,4 T.
"Sekarang di kuartal I 2022 menjadi Rp10,8 triliun. Ini peningkatan luar biasa dipengaruhi naiknya IHSG ke level 7.000an," ucapnya.
Seiring dengan kinerja positif hasil investasi, membuat total aset industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 6,6% dengan total Rp617,02 triliun.
Kemudian, cadangan teknis juga tumbuh sebesar 0,5% atau total sebesar Rp460,96 triliun, di mana hal ini dianggap menjadi indikasi penting karena menguatnya industri asuransi jiwa seiring pemulihan ekonomi.
Untuk pendapatan premi unit usaha syariah juga tercatat tumbuh 18,2% karena produk asuransi jiwa berbasis syariah diminati masyarakat Indonesia. (OL-7)
Ekonomi Indonesia masih tumbuh stabil di kuartal 1 (Q1) 2024 meski tengah menghadapi ketidakpastian global
PT Chandra Asri Petrochemical membukukan laba bersih setelah pajak US$8,5 juta di kuartal pertama 2023.
Gihon Telekomunikasi Indonesia membukukan pendapatan untuk kuartal I-2023 sebesar Rp48,35 miliar, meningkat 8,48%.
Medco akan melakukan RUPT Tahunan pada akhir bulan ini. Salah satunya akan membahas pembagian dividen.
Perusahaan tetap berkomitmen untuk menjalankan praktek good corporate governance dan transparan dalam menjalankan bisnis perusahaan.
Pada Kuartal I/2023, rata-rata tarif kamar hotel Rp556.924 per malam, naik 16% YoY dari Kuartal I/2022 yang sebesar Rp481,649 per malam.
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved