Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

PLN Salurkan Stimulus Listrik Rp24,23 T Selama Pandemi

Insi Nantika Jelita
01/6/2022 19:33
PLN Salurkan Stimulus Listrik Rp24,23 T Selama Pandemi
Warga memasukkan pulsa token listrik(Antara/M. Risyal Hidayat)

DIREKTUR Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selama pandemi pemerintah melalui perusahaan setrum itu sudah memberikan stimulus tarif listrik sebesar Rp24,23 triliun.

Jika dirinci, sepanjang 2020 sejak April pemerintah menyalurkan Rp13,15 triliun kepada 33,02 juta pelanggan. Di 2021, alokasi anggaran untuk stimulus listrik sebesar Rp11,08 triliun digelontorkan ke 31,94 juta pelanggan.

"Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah selama PPKM kepada masyarakat," kata Darmawan dalam keterangan resmi, Rabu (1/6).

Selama pandemi, PLN juga memberikan stimulus pemakaian listrik gratis dan diskon 50% bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 volt ampere (VA), bisnis kecil daya 450VA dan industri kecil daya 450 VA.

"Sedangkan untuk golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi juga diberikan stimulus," ujar Darmawan.

Selain itu, PLN memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum 50% untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.

Baca juga : Pertamina Sediakan Renewable Diesel untuk Charging Kendaraan Formula E

"Upaya ini menjadi bukti konkret bahwa negara hadir untuk menjaga masyarakat," ucap Dirut PLN. 

Salah satu warga, Yulianingsih (39 tahun), yang menjadi pelanggan R1/450 VA di Cengkareng, Jakarta Barat itu mengaku terbantu dengan program stimulus listrik PLN. 

Pasalnya, selama pandemi covid-19, pekerjaan suaminya menjadi terganggu dan dirinya tidak bisa mencari penghasilan tambahan untuk keluarga akibat berlakunya pembatasan.

“Stimulus listrik tersebut membantu saya karena meringankan beban kehidupan,” tuturnya.

Senada, Andre, pedagang sate dan tongseng di Bekasi, juga mengamini bahwa pandemi mempengaruhi penjualannya. Dengan adanya keringanan pembayaran listrik PLN dari pemerintah, ia mengatakan bisa menyisihkan untuk hal lain yang lebih penting. 

"Sehingga mampu menopang usaha yang dirintisnya,” tutupnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya