Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Pertamina menghadirkan renewable diesel (Pertamina RD) sebagai bahan bakar hijau untuk generator set (Genset) bagi kendaraan listrik (EV), yang digunakan para pembalap mobil di ajang internasional Formula E pada 4 Juni di Ancol, Jakarta Utara.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Taufik Aditiyawarman menjelaskan, Pertamina RD merupakan produk terbaru dari bahan bakar nabati dan HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) yang dipersiapkan untuk ajang itu. “Semoga ini menjadi percontohan yang baik guna pengembangan market green diesel ke depan dan mendukung pemerintah dalam menciptakan energi bersih," ucapnya dalam siaran pers, Rabu (1/6).
Pertamina RD berasal dari hasil olahan dari BioRefinery Cilacap sehingga dapat menghasilkan produk green diesel dengan kapasitas 3000 barrels per hari dari bahan baku nabati. HVO juga dapat diproduksi di BioRefinery Dumai dengan kapasitas 1000 barrels per hari.
Saat ini, kilang Pertamina telah mampu menghasilkan bahan bakar nabati (Hydrotreated Vegetable Oil/HVO) dan Bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pengembangan produk HVO dan SAF merupakan salah satu langkah strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional.
Di pasar luar negeri, trend permintaan energi hijau seperti HVO dan SAF mulai tumbuh di berbagai negara. Sinergi kerja antara anak usaha Pertamina inu diharapkan dapat memberikan pasokan green energy untuk keperluan produksi listrik genset untuk charging kendaraan listrik selama berlangsungnya event Formula E di Jakarta.
Kerja sama ini dianggap menjadi milestone penting bagi Pertamina dengan melakukan lifting perdana untuk produk Pertamina RD, pasca selesainya Proyek Biorefinery Cilacap Phase 1 pada Januari 2022 yang lalu. “Ajang Jakarta E-Prix 2022 ini jadi permulaan bagi Pertamina untuk mengenalkan lebih lanjut produk Pertamina RD, sehingga seluruh masyarakat mulai mengenal produk ini," pungkas Taufik.
Produk Pertamina RD sendiri telah mendapatkan sertifikasi ISCC . ISCC merupakan salah satu organisasi terbesar yang mengatur sertifikasi karbon berkelanjutan dan berlaku secara global.
Sertifikasi karbon berkelanjutan ISCC diinisiasi oleh adanya kebijakan Renewable Energy Directive (RED) serta Fuel Quality Directive (FQD) yang diimplementasikan di Uni Eropa. Di luar Uni Eropa, negara-negara lain telah mengadopsi standarisasi ISCC termasuk PT KPI di Indonesia. (OL-12)
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus mengedepankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan operasionalnya.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved