Senin 30 Mei 2022, 20:18 WIB

Kemenaker Tegaskan Komitmen Terus Ciptakan Lapangan Kerja

Despian Nurhidayat | Ekonomi
Kemenaker Tegaskan Komitmen Terus Ciptakan Lapangan Kerja

Antara/Umarul Faruq
Pencari kerja memadati bursa kerja di alun-alun Sidorajo, Jawa Timur

 

PEMERINTAH Indonesia memiliki komitmen untuk terus menciptakan lapangan kerja, memastikan pekerjaan yang layak untuk masyarakat, dan mempersiapkan komunitas pengusaha dan pekerja menuju tren ketenagakerjaan di masa depan. 

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri mengatakan, dalam upaya mencapai tujuan atau komitmen tersebut, International Labour Conference (ILC) harus menetapkan momentum untuk memperkuat kemitraan, dan lebih lanjut mempromosikan ekonomi sosial dan solidaritas sebagai bagian pemulihan dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

"Saat ini, kami memiliki tanggung jawab karena harus mengatasi krisis akibat pandemi yang membuat pekerjaan layak yang ada semakin defisit, meningkatnya kemiskinan, dan meluasnya kesenjangan. Meski demikian, kita juga harus mempersiapkan diri terhadap otomatisasi dan digitalisasi," ungkapnya dalam Forum General Discussion Committee: Decent Work and the Social and Solidarity Economy pada ILC ke-110 secara virtual, Senin (30/5).

Pemerintah Indonesia, lanjut Indah, menyambut baik laporan dari Decent Work dan Social and Solidarity Economy (SSE) dan menilai SSE sangat penting dalam memajukan decent work dan productive employment (pekerjaan yang layak dan produktif), dan dalam meningkatkan standar hidup.

Baca juga : Usaha Mikro Perempuan Butuh Dukungan Kemudahan Birokrasi

"Subjek SSE seharusnya adalah masyarakat, dengan fokus mencakup perempuan dan pemuda, penyandang disabilitas dan orang-orang lain yang berada dalam situasi kurang beruntung," kata Indah.

Selain itu, prinsip-prinsip SSE harus mencakup nilai-nilai keadilan, kesetaraan, solidaritas, dan kemitraan. Nilai-nilai ini bergema secara koheren dengan nilai-nilai ekonomi sosial dan solidaritas, yang telah ditetapkan ILO dalam banyak laporannya. 

"Kami percaya bahwa definisi yang diusulkan saat ini tentang SSE, perlu memasukkan elemen-elemen ini," pungkasnya. (OL-7)

Baca Juga

Antara

Kolaborasi Apik Media Indonesia dengan Kemenkop UKM di Bulan Ramadan

👤Despian Nurhidayat 🕔Jumat 31 Maret 2023, 15:40 WIB
Media Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar acara Festival Ramadan 1444 H yang berlangsung...
ANTARA/RENO ESNIR

Jam Perdagangan Bursa Kembali Normal pada 3 April

👤Fetry Wuryasti 🕔Jumat 31 Maret 2023, 15:33 WIB
Aturan soal ARA dan ARB juga akan disesuaikan secara...
Ist

Peningkatan Aset dan DPK Jadi Capaian Kunci BNC pada 2022

👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 31 Maret 2023, 15:07 WIB
Fokus BNC pada 2022 adalah memperkenalkan berbagai layanan perbankan baru untuk menjawab kebutuhan finansial dan perbankan para...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya