Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA Hubungan Antar Lembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar menyambut baik penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk menangani persoalan minyak goreng.
“Inkoppas menyambut baik siapa pun yang ditugaskan pemerintah untuk membantu masyarakat dan pedagang dalam menanggulangi masalah minyak goreng yang berlariut-larut,” ucap Andrian pada pewarta di Jakarta, Sabtu (28/5).
Penunjukan LBP diharapkan mampu membawa angin segar bagi persoalan minyak goreng dalam negeri. LBP dinilai memiliki kompetensi di bidang kelapa sawit. Selain itu, LBP juga dipandang aktif dalam bidang bisnis yang membantunya menyelesaikan permasalahan tata kelola minyak goreng.
"Saya harapkan Pak LBP saya rasa sangat mumpunilah untuk menanggulangi itu. Mungkin beliau sangat tahu kenapa sih harga minyak goreng masih sangat tinggi, masih kadang-kadang langka, masih seperti apa kendalanya," tukas Andrian.
Andrian mengapresiasi langkah LBP untuk mengaudit perusahaan sawit. Menurutnya, audit itu bisa mengungkap penyebab harga tinggi dan kelangkaan minyak goreng.
“Dari audit mungkin bisa dilihat kenapa harganya bisa tinggi. Lalu, kenapa bisa langka,” terangnya.
Andrian juga menyoal distribusi minyak goreng subsidi. Menurutnya, distributor 1 (D1) dan distributor 2 (d2) terkendala di Kementerian Perindustrian. Sebelumnya, pemerintah mewajibkan industri menyampaikan data dan dokumen tentang sumber dan volume bahan baku, daftar distributor (D1 dan D2) sampai pada tingkat kabupaten/kota melalui Sistem Informasi Industri Nasional (Siinas) Kemenperin.
"Permasalahannya sekarang, minyak goreng subsidi sangat sulit juga jalannya karena diatur di Kemenperin untuk soal pendistribusian minyak goreng subsidi masih mengalami kendala. Karena, D1 dan D2. Semua produsen minyak goreng juga agak kesulitan dengan beberapa aturan di Kemenperin bahwa dalam aturan itu pedagang di Inkoppas harus melampirkan NPWP (nomor pokok wajib pajak). Karena tidak semua pedagang punya NPWP," lanjutnya.
Meski demikian, Andrian menyatakan pihaknya terus melakukan konsolidasi agar minyak goreng bisa tersalurkan dengan maksimal.
Menurutnya, tidak hanya konsumen yang mengeluhkan mahalnya harga minyak goreng, pedagang pun demikian. Para pedagang terpaksa menurunkan margin keuntungan, agar harga minyak goreng lebih terjangkau.
"Karena dengan harga tinggi, konsumen menurun. Sehingga penghasilan mereka menurun,” pungkasnya. (OL-8)
HARGA minyak goreng di sejumlah pasar di Kota Palembang, Sumsel mengalami kenaikan beberapa pekan belakangan.
Togar menegaskan, sebenarnya minyak goreng tidak langka di pasaran. Hanya, ekosistem dalam penyaluran dan pengawasan distribusinya belum siap, tetapi tetap dipaksakan oleh pemerintah.
Master berkhilah, kelangkaan minyak goreng disebabkan adanya kebijakan kontrol harga (price control)
Menurut Tumanggor, saat itu seluruh perusahaan CPO memang berniat membantu pemerintah secara sukarela.
Ia mengakui, kebijakan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 menyebabkan produsen minyak goreng menghentikan produksinya
Pasalnya, dalam satu kesempatan, Kamaruddin menyebut polisi itu mengabdi kepada negara hanya satu minggu, dan sisanya kepada mafia.
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
Ekspor Asia ke Afrika mencapai 26% dari jumlah total ekspornya, sedangkan ekspor Afrika ke Asia baru 3% dari total ekspornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved