Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Barekraf) mempromosikan ragam produk ekonomi kreatif dalam 1st Tourism Working Group 2022, yang berlangsung pada 10-11 Mei 2022 di Sudamala Resort, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Produk ekonomi kreatif itu di antaranya pakaian tradisional yang dikenakan Menparekraf atau Kepala Barekraf Sandiaga Salahuddin Uno, berupa tenun sutra Mandar Sureq Marasa.
Selain itu, syal songkek khas Manggarai, NTT, yang dikenakan Chair of Tourism Working Group, Frans Teguh, dan Co Chair of Tourism Working Group, Iman Santosa hingga dihadirkannya ragam produk olahan kuliner khas NTT.
Baca juga : Presidensi G20 Berdampak Positif Bagi Pelaku UMKM di Labuan Bajo
Kain tenun sutra Mandar Sureq Marasa yang dikenakan Menparekraf Sandiaga saat membuka 1st Tourism Working Group secara daring ini adalah motif tenun baru dari Sulawesi Barat, yang merupakan gagasan dari Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat.
Menparekraf menyampaikan bahwa tenun sutra Mandar Sureq Marasa adalah salah satu produk ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pengrajin yang mayoritas dilakukan oleh ibu-ibu daerah pesisir Sulawesi Barat.
"Tenun Sutra Sureq Marasa dibuat dengan proses handmade dan ditenun dengan alat tradisional yang keseluruhannya dilakukan oleh tenaga manusia, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi," ujar Menparekraf dalam keterangan pers, Rabu (11/5).
Baca juga : Komunitas Kreatif Labuan Bajo Bisa Jadikan Parapuar Ruang Kreativitas
Sementara itu, syal yang dikenakan Chair of Tourism Working Group, Frans Teguh, dan Co Chair of Tourism Working Group, Iman Santosa merupakan songkek khas Manggrai, NTT, ini adalah kain tenun yang wajib dikenakan saat acara-acara adat.
Acara adat antara lain saat kenduri (penti), membuka ladang (randang), hingga saat musyawarah (Nempung).
Motif yang dipakai pun tidak sembarang. Setiap motif mengandung arti dan harapan dari orang Manggarai dalam hal kesejahteraan hidup, kesehatan, dan hubungan, baik antara manusia dan sesamanya, manusia dengan alam maupun dengan Sang Pencipta.
Baca juga : Wamenparekraf Dukung IAI Gelar Pameran dan Konferensi Arsitektur ARC:ID
Tak hanya pakaian tradisional yang dihadirkan, produk subsektor kuliner khas NTT pun turut ditampilkan pada 1st TWG 2022.
Hadirnya ragam produk ekraf pada 1st TWG 2022 di Labuan Bajo ini diharapkan bisa mengenal keragaman dan keunikan budaya Indonesia kepada para delegasi G20.
Direktur Utama BPOLBF (Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores) Shana Fatina mengatakan hadirkan produk-produk ekraf pada ajang 1st TWG 2022 ini menjadi sarana promosi efektif kepada para delegasi.
Baca juga : DPSP Labuan Bajo Diaudit, Wujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
"Display yang kami tampilkan pada ajang ini dikemas dengan menarik, seperti kopi khas NTT, ada 4 jenis kopi yang ditawarkan yaitu Juria, Robusta, Arabica, Yellow Catura. Kopi Robusta Manggarai dan Arabica Manggarai serta Arabica Bajawa telah memiliki sertifikasi indikasi geografis sehingga memiliki nilai yang tinggi dan dapat memberi manfaat lebih bagi petani kopi," jelas Shana.
"Juga terdapat hampers eksklusif produk dari 11 kabupaten di Floratama (Flores, Alor, Lembata, dan Bima ), antara lain madu dari Lembata, sirup gula sorghum Flores Timur, teh herbal dari Manggarai, kopi arabika Juria dari Manggarai Timur, coconut chips dari Nagekeo, biji kakao manis dari Sikka, sambal nanas dari Ende, kopi arabica Bajawa dari Ngada, kacang kenari kakao kayu manis dari Alor, kacang mete karamel dari Bima, dan juga gula aren Kristal dari Mabar," jelas Shana Fatina.
"Juga dekorasi atribut meeting termasuk songke Manggarai yang ditenun oleh para perempuan Flores dan patung komodo handmade dari masyarakat, menunjukkan kekuatan ekraf berbasis masyarakat di Labuan Bajo," tambah Shana.
Selain hasil produk ekraf, lanjut Shana, juga ditampilkan materi promosi lainnya, seperti buku kopi Flores, buku dan foto-foto proses pembuatan dan penggilingan kopi serta pemutaran video promosi pariwisata Labuan Bajo yang menggambarkan keindahan alam, keunikan budaya, serta kekuatan pariwisata berkelanjutan pada sesi TWG tersebut. (RO/OL-09)
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara perusahaan-perusahaan lintas sektor untuk mendukung industri kreatif terutama gim Tanah Air.
Bali International Film Festival (Balinale) secara resmi membuka edisi ke-18 pada hari ini, menghadirkan nuansa baru di lokasi barunya, Icon Bali Mall, Sanur.
Dari daur ulang hingga kopi, pelaku kreatif di pinggiran Jakarta mengubah keterbatasan menjadi harapan. Inilah wajah baru ekonomi kreatif dari akar rumput.
Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan hubungan diplomasi yang sudah terjalin selama 75 tahun.
JEKI Berbagi Modal merupakan program dari JEKI yang terbuka untuk pelaku usaha kecil dan mikro di Indonesia.
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Pelaku industri konveksi dengan mengajak ikon anak muda Citayam Gank (Bonge, Kurma, dan Roy) untuk berbelanja produk lokal di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (12/5).
Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Sulistyawan Wibisono menambahkan bahwa diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara.
Bea Cukai Jambi menghadiri acara pelepasan ekspor 36 ton biji pinang milik PT Export Tani Nusantara yang akan diberangkatkan menuju Bangladesh
Kementan terus berupaya untuk meningkatkan ekspor produk pertanian. Salah satu fokusnya adalah mendorong petani muda agar dapat menembus pasar internasional
Konsep utama Kudung Basic ialah model simpel dan minimalis. Sementara itu, Kudung Klasik hadir dengan permainan di detail dan statement yang memberikan kesan anggun dan elegan
Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah mengintegrasikan Master Bagasi ke dalam platform resmi Kemendag. Harapannya, produk Indonesia lebih mudah diakses oleh pembeli global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved