Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEREKONOMIAN Indonesia masih berdaya tahan dan cukup solid untuk melanjutkan tren pertumbuhan positif. Itu dibuktikan melalui laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan triwulan I 2022 sebesar 5,01% secara tahunan (year on year/yoy).
Berbagai mesin pertumbuhan telah menunjukkan kinerja apik dan berkontribusi signifikan pada ekonomi Indonesia di tiga bulan pertama. Pemerintah bakal mengupayakan dorongan bagi sektor-sektor unggulan agar bisa mendongkrak laju pemulihan.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, sektor pertama yang akan didorong ialah industri pengolahan lantaran memiliki prospek menjanjikan.
"Sektor industri pengolahan (akan didorong dengan hilirisasi sumber daya alam (SDA) untuk meningkatkan nilai tambah, baik untuk dalam negeri maupun ekspor," kata dia kepada Media Indonesia, Selasa (10/6).
Merujuk data BPS, industri pengolahan menunjukkan performa yang cukup baik pada triwulan I 2022. Sektor ini mencatat pertumbuhan 5,07% (yoy) dengan distribusi mencapai 19,19% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca juga: Pertamina Amankan Pasokan Energi Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
Selain itu, optimisme pelaku industri manufaktur juga cenderung menguat seiring meningkatnya aktivitas masyarakat. Pada April 2022, level Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di level 51,9, naik dari posisi bulan sebelumnya.
Selain industri pengolahan, kata Iskandar, sektor pertanian juga akan menjadi andalan untuk menggerakkan perekonomian. Apalagi penyerapan tenaga kerja di sektor ini cukup tinggi.
Masih dari data BPS, tenaga kerja di sektor pertanian bertambah 1,86 juta orang pada Februari 2022. Dengan penambahan itu, distribusi tenaga kerja dari ranah agrikultura mencapai 29,96 juta orang dari total penduduk yang bekerja di Indonesia.
"Kedua adalah sektor pertanian karena menyerap tenaga kerja terbesar dan dapat mengurangi impor pangan," jelas Iskandar.
Sementara sektor lain yang turut menjadi andalan di sepanjang 2022 ini ialah perdagangan, hotel dan restoran, dan transportasi seiring pelonggaran mobilitas masyarakat. (Mir/OL-09)
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Dokumen IM diserahkan langsung kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann pada Selasa, 3 Juni 2025 di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Wakil Menteri Perdagangan Cile di Paris untuk memperkuat kerja sama ekonomi, dukungan aksesi Indonesia ke CPTPP dan OECD.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri OECD MCM 2025 di Paris dan menyerahkan Initial Memorandum sebagai langkah penting aksesi Indonesia ke OECD.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
IHGMA mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved