Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Beban Puncak Listrik Saat Lebaran Diperkirakan Capai 31 GW

Insi Nantika Jelita
01/5/2022 15:52
Beban Puncak Listrik Saat Lebaran Diperkirakan Capai 31 GW
Sejumlah pekerja memasang jaringan transmisi tenaga listrik milik PLN.(Antara)

PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman. Total kapasitas pembangkit mencapai 64,3 gigawatt (GW), dengan total beban puncak diperkirakan mencapai 30-31 GW pada saat Idulfitri.

Untuk mendukung operasional pembangkit, PLN memastikan pasokan energi primer batu bara, gas dan bahan bakar minyak dalam kondisi aman dengan hari operasi (HOP) di atas 15 hari.

"Kami siapkan pasokan energi primernya. Kami sudah cek, stokpile batu bara kami saat ini di atas 15 HOP," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi, Minggu (1/5).

Lebih lanjut, dia merinci saat ini daya mampu listrik di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) mencapai 32 GW. Adapun beban puncak di wilayah tersebut selama periode Idulfitri diperkirakan 19,5 GW.

Baca juga: Kadin: Uang yang Mengalir ke Kota Tujuan Mudik Bisa Capai Puluhan Triliun

Untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan, PLN memiliki daya mampu 10,4 GW dengan beban puncak Idulfitri mencapai 7,76 GW. Lalu, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, PLN menyiagakan pembangkit dengan daya mampu 3,5 GW dan beban puncak saat Idulfitri 2,9 GW.

PLN membentuk Satgas Kesiapan dan Keandalan Pasokan Listrik untuk menyambut Idulfitri 1443 H. Mereka bertugas sejak H-7 lebaran hingga H+9 lebaran. PLN juga berencana untuk memperpanjang satgas tersebut hingga H+14.

Sebanyak 50.268 personel di 2.982 posko siaga yang tersebar di seluruh Tanah Air. Itu dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

PLN juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 2.550 peralatan pendukung siaga. Seperti, unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB), trafo mobile hingga kendaraan.

Baca juga: Kapasitas PLTU Global Turun 13%, Namun RI Malah Naik

"Kami perintahkan semuanya siaga. Peralatan, crane, trafo mobile, semua siap. Semua dalam status on dan standby. Jika ada gangguan, kami pastikan PLN langsung bisa bergerak cepat," tutur Darmawan.

Selain memaksimalkan pasokan listrik untuk masyarakat di rumah, bertepatan dengan momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan 128 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 8 rest area sepanjang Tol Trans Jawa.

"Khusus untuk di jalur mudik, kami siapkan SPKLU di rest area sepanjang jalur tol Jawa. Dari Cikampek hingga Kertosono dan Madiun," pungkasnya.

Delapan titik tersebut berada di Rest Area KM 519 A (Solo Ngawi), Rest Area KM 519 B (Ngawi Solo), Rest Area KM 389 B (Batang-Semarang) dan Rest Area KM 379 A (Semarang-Batang). Lalu, Rest Area KM 626 B (Kertosono, Madiun), Rest Area KM 207 A (Palikanci, Cirebon), Rest Area 208 B (Palikanci) dan Rest Area KM 6 (Jakarta-Cikampek).(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya