IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat hampir semua komoditas naik, tidak hanya gula, bawang merah, minyak goreng dan daging. Tetapi komuditas lain seperti bawang putih, buah buahan, tepung terigu, cabe cabean.
Biasanya kenaikan terjadi pada 1 minggu sebelum Idul fitri di mulai. Dalam catatan IKAPPI, beberapa komoditas naik antara lain, minyak goreng curah Rp20.000 per liter, bawang merah Rp45.000 per kg yang sebelumnya Rp38.000 per kg, bawang putih Rp40.000 per kg yang sebelumnya Rp35.000 per kg.
Kemudian daging ayam Rp 40.000 per kg, yang sebelumnya 35,500 per kg, telur 25.800 per kg dari sebelumnya 24.000 per kg, gula pasir Rp15.000 per kg, dari yang sebelumnya Rp14.000 per kg, lalu daging sapi Rp150.000 per kg, yang sebelumnya Rp145.000 per kg..
Baca juga : Mentan Dorong Ekspor Sarang Burung Walet Tembus Pasar AS dan Eropa
"Banyak faktor yang membuat harga komoditas naik di fase ke 2 Ramadan ini. Demi menyambut Ramadan, masyarakat akan berbondong-bondong membeli barang belanjaan dan untuk persiapan idul fitri masyarakat juga akan mempersiapkan barang belanjaan sebelum pergi mudik lebaran," kata Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Muhammad Ainun Najib, Senin (25/4).
IKAPPI berharap pemerintah dapat membantu distribusi pangan aman sampai ke pasar, Sehingga komoditas tersebut tersedia di pasar.
"Hal ini kami meminta kepada pemerintah, khususnya minyak goreng, daging sapi dan gula pasir dapat membanjiri pasar. sehingga harga beberapa komoditas tersebut dapat ditekan dan tidak mengalami kelangkaan di pasar tradisional," kata Ainun. (OL-7)