Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Alumnus Pahlawan Digital UMKM CrediBook Raih Pendanaan Seri A

Mediaindonesia.com
19/4/2022 11:17
Alumnus Pahlawan Digital UMKM CrediBook Raih Pendanaan Seri A
CrediMart bekerja sama dengan toko grosir konvensional dan membantu mereka berjualan kulakan melalui toko online yang disediakan.(DOK Pribadi.)

START-UP alumnus ajang Pahlawan Digital UMKM 2020, CrediBook, baru-baru ini memperoleh pendanaan Seri A sebesar 8,1 juta dipimpin oleh Monk's Hill Ventures dengan partisipasi Insignia Ventures Partners dan Wavemaker Partners. Sejak diluncurkan pada 2020, CrediBook mengembangkan dua layanan unggulan yakni aplikasi pembukuan digital yang mencatat lebih dari 12 juta transaksi UMKM di sejumlah kabupaten dan desa serta layanan grosir digital CrediMart sehingga meningkatkan omzet pedagang grosir hingga 50% per hari.

Staf Khusus Presiden Putri Tanjung selaku inisiator ajang Pahlawan Digital UMKM berharap agar lebih banyak start-up besutan anak muda Indonesia mengembangkan layanan digital yang inovatif dan solutif atas masalah pelaku UMKM. "Semoga menginspirasi anak muda Indonesia lain khususnya para inovator digital kita untuk terus mengembangkan inovasi digital yang memberdayakan pelaku UMKM Indonesia," ujar Putri Tanjung.

CrediBook sebagai bagian dari network Pahlawan Digital UMKM diharapkan bisa turut membantu target Presiden Jokowi mewujudkan 30 juta UMKM go digital pada 2024. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendukung langkah start-up seperti CrediBook dalam upaya digitalisasi UMKM Indonesia. "Terus lahirkan inovasi digital yang membantu UMKM beroperasi secara efisien. Kami terus mendukung layanan yang dikembangkan CrediBook dibutuhkan oleh UMKM," kata Teten.

Aplikasi CrediBook memudahkan pencatatan keuangan usaha. CEO & Co-Founder CrediBook Gabriel Frans menjelaskan saat ini pihaknya fokus mendigitalkan pelaku grosir lewat layanan CrediMart. "Pendanaan Seri A akan digunakan untuk ekspansi CrediMart," terang Gabriel. CrediMart bekerja sama dengan toko grosir konvensional dan membantu mereka berjualan kulakan melalui toko online yang disediakan. CrediMart menyediakan tenaga sales lapangan yang mencarikan pembeli. Pesanan pembeli akan dibelanjakan di toko grosir konvensional rekanan CrediMart dan dapat dipantau lewat aplikasi khusus.

Baca juga: Bank Dunia Rencanakan Dana Krisis Baru hingga US$170 Miliar

"CrediMart sudah beroperasi di lebih dari 40 kota di Indonesia. Sejak diluncurkan pada September 2021, penjualan di CrediMart tumbuh 37,5 kali lipat. Rekan grosir kami juga merasakan manfaat yaitu peningkatan omzet harian hingga 50%," jelas Gabriel. Pihaknya menargetkan menggandeng lebih dari 200 ribu toko grosir konvensional di Indonesia yang mayoritas masih menjalankan usaha secara manual.

Sebagai mitra strategis pemerintah, Teten melihat CrediBook telah mampu menjadi perusahaan teknologi yang memiliki komitmen tinggi untuk membangun ekosistem digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia melalui digitalisasi cara kerja. "CrediBook memberikan peluang bagi UMKM untuk memiliki ekosistem yang terintegrasi secara digital dan berkelanjutan," katanya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya