Kucurkan Rp184 M, PLN Bangun Tol Listrik di Pulau Buru

Insi Nantika Jelita
31/3/2022 20:31
Kucurkan Rp184 M, PLN Bangun Tol Listrik di Pulau Buru
Ilustrasi SUTT PLN(Antara/Umarul Faruq)

PT PLN (Persero) membangun saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilovolt (kV) sepanjang 180,9 kilometer sirkuit (kms) di Pulau Buru, Maluku. 

Perseroan mengalokasikan anggaran Rp184 miliar untuk membangun tol listrik yang membelah Pulau Buru dari sisi utara ke selatan. Saat ini dari rencana 234 tower SUTT, sebanyak 26 tower telah berdiri di pulau terbesar kedua di Maluku tersebut. 

“PLN memprioritaskan listrik di Indonesia timur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto dalam keterangannya, Kamis (31/3). 

Tak hanya di Pulau Buru, PLN menargetkan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 46 megawatt (MW), SUTT sepanjang 520 km, dan gardu induk sebesar 140 MVA di Provinsi Papua, Maluku, dan Maluku Utara sepanjang tahun ini. 

Beroperasinya sistem kelistrikan tegangan tinggi sejak 2015 di Papua dan Maluku untuk keadilan di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T),” ujar Wiluyo. 

Baca juga : Harga Pertamax Naik, DPR: Memang tidak Layak Disubsidi

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua, Reisal Rimtahi Hasoloan menambahkan, proses konstruksi SUTT dari Kecamatan Namlea ke Namrole ini telah dimulai sejak tahun lalu dan sejauh ini progres-nya mencapai 29%. 

"Hingga minggu keempat Maret sudah ada 68 titik tower yang selesai pondasinya," ucapnya. 

Reisal mengatakan, sistem tenaga listrik pada umumnya terbangun dari tiga fungsi utama, pertama pembangkit, kedua transmisi yang berupa SUTT dan gardu induk (GI), dan ketiga distribusi. 

PLN menjabarkan, sistem kelistrikan di Pulau Buru saat ini memiliki tiga sistem yaitu Sistem Namlea, Sistem Mako dan Sistem Namrole dengan total beban puncak sebesar 9,46 MW dengan daya mampu 11,42 MW. 

Dengan adanya sistem kelistrikan tegangan tinggi yang saat ini tengah dibangun, maka daya mampu di dua kabupaten tersebut akan mencapai 21,42 MW. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya