Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KELOMPOK negara produsen minyak OPEC dan sekutunya yang dipimpin Rusia menyepakati peningkatan produksi minyak secara moderat pada Kamis (31/3). Ini berarti kelompok itu mengabaikan tekanan Barat untuk secara signifikan meningkatkan produksi karena konflik Ukraina telah mengguncang harga.
Sebanyak 13 anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak yang dipimpin Saudi dan 10 negara yang dipelopori oleh Rusia mendukung peningkatan 432.000 barel per hari pada Mei. Angka ini sedikit lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya.
Kelompok itu mengatakan dalam suatu pernyataan setelah pertemuan tingkat menteri bahwa fundamental pasar minyak yang berkelanjutan dan konsensus tentang prospek menunjukkan pasar yang seimbang. Ia menambahkan, "Volatilitas saat ini tidak disebabkan oleh fundamental, tetapi oleh perkembangan geopolitik yang sedang berlangsung."
Amerika Serikat telah mendesak OPEC+, sebutan aliansi itu, untuk meningkatkan produksi karena harga energi yang tinggi telah berkontribusi pada melonjaknya inflasi di seluruh dunia. Ini mengancam untuk menggagalkan pemulihan dari pandemi covid-19.
Harga minyak mentah melonjak karena kekhawatiran kekurangan pasokan besar setelah Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Rusia ialah pengekspor minyak terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi.
Kontrak patokan internasional, minyak mentah Brent North Sea, mendekati rekor tertinggi pada awal Maret karena melonjak hampir US$140 per barel. Harganya telah merosot sejakada harapan bahwa Moskow dan Kyiv dapat menyetujui gencatan senjata, yang akan meredakan kekhawatiran atas pasokan Rusia. Penguncian covid-19 di Tiongkok juga membebani harga karena negara itu menjadi konsumen minyak mentah utama dunia.
Analis mengatakan sebelum pertemuan bahwa penurunan harga membuat OPEC+ semakin kecil kemungkinannya akan meningkatkan produksi lebih lanjut. Harga minyak jatuh lagi pada Kamis di tengah laporan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menekan cadangannya, tetapi harga minyak tetap di atas US$100 per barel.
Gedung Putih diperkirakan mengumumkan rencana untuk melepaskan satu juta barel per hari selama beberapa bulan dengan total hingga 180 juta, menurut Bloomberg News. "Jika pelepasan cadangan darurat raksasa seperti itu benar-benar terjadi, pasar minyak tidak akan lagi kekurangan pasokan pada kuartal kedua," kata analis Commerzbank Carsten Fritsch.
Baca juga: Setelah 50 Tahun, Pendiri FedEx Mundur dari Jabatan CEO
Ia menambahkan bahwa itu akan terjadi kelebihan pasokan pada kuartal ketiga. Rencana AS juga memperkecil kemungkinan OPEC+ akan meningkatkan produksinya, kata para analis. (AFP/OL-14)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
PRAKTISI minyak dan gas (migas) Hadi Ismoyo menilai rencana pemerintah menetapkan harga elpiji 3 kilogram (kg) menjadi satu harga nasional tidak serta-merta menjamin hilangnya kecurangan.
PEMERINTAH Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menuntut hak atas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari aktivitas eksplorasi dan produksi gas bumi berskala jumbo di Selat Makassar.
PHE ONWJ mengirim topside Anjungan OOA, berbobot 530 metrik ton, dari lokasi fabrikasi Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX, Kepulauan Riau.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
PEMERINTAH menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada data resmi yang menyatakan keberadaan potensi migas di 4 pulau yang baru-baru ini ditetapkan masuk wilayah administratif Aceh.
GUBERNUR Aceh, Muzakir Manaf, memastikan bahwa empat pulau yang sebelumnya menjadi sengketa dengan Provinsi Sumatra Utara ternyata mengandung potensi minyak dan gas (migas)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved