Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Stok Solar Aman untuk 23 Hari

Insi Nantika Jelita
31/3/2022 09:47
Stok Solar Aman untuk 23 Hari
Aktivitas operasional truk tangki BBM Pertamina.(MI/Yoseph Pencawan )

Pertamina menegaskan ketahanan stok nasional bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dalam kondisi aman menjelang Ramadan 2022.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sampai dengan Februari 2022 ini penyaluran solar subsidi telah dipenuhi Pertamina hingga mengalami kenaikan sekitar 10%.

"Saat ini pasokan nasional untuk solar aman, lebih dari 1,9 juta kilo liter per hari atau mencakup kebutuhan 23 hari," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/3).

Pertamina mengaku merelaksasi penyaluran kuota solar, khususnya untuk daerah yang sudah over kuota sehingga dilakukan upaya normalisasi dengan penambahan pasokan solar subsidi sesuai permintaan di wilayah yang mengalami antrean.

.Sebanyak 95 kapal yang dioperasikan melalui Pertamina International Shipping mendistribusikan BBM ke seluruh Indonesia.

Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga juga mengerahkan lebih dari 4.000 truk pengangkut BBM hingga ke pelosok negeri.

Selain itu, lanjut Nicke, upaya lain yang dilakukan Pertamina adalah melakukan koordinasi dengan aparat untuk pengamanan penyaluran solar subsidi dan penindakan penyelewengan solar subsidi.

"Kami sudah bekerja sama untuk berkoordinasi dengan Intelijen Keamanan Kepolisian Republik Indonesia di seluruh wilayah distribusi," ujar Nicke.

Nicke menambahkan, Pertamina juga melakukan koordinasi ke pemerintah daerah terkait keterbatasan penetapan kuota solar subsidi dan meminta dukungan regulasi untuk mengatur penyaluran solar subsidi.

Pasalnya, konsumsi solar subsidi mencapai 93% dari total penjualan produk solar Pertamina. Sedangkan sisanya yang 7% adalah konsumsi Solar nonsubsidi.

"Perlu ketentuan yang lebih tegas agar angkutan industri menggunakan solar nonsubsidi. Pemerintah daerah merekomendasikan ke pengusaha daerah bahwa industri wajib menggunakan solar nonsubsidi," tegasnya.

Kuota retail solar subsidi di2022 yang ditetapkan untuk disalurkan Pertamina sebesar 14,05 juta kilo liter atau turun lebih dari 5% dibandingkan kuota di tahun 2021 yang sebesar 14,85 juta kilo liter. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik