Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi. Ketentuan ini berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022.
Harga LPG nonsubsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp5.500 per kilogram (kg). Sebelumnya harganya Rp11.500/kg, kemudian naik pada Desember 2021 menjadi Rp13.500 dan kini naik menjadi Rp15.500/kg.
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, Irto Ginting mengatakan bahwa penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
"Tercatat, harga contract price Aramco (CPA) pada Februari mencapai US$775 /metrik ton, naik sekitar 21% dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021 yang hanya US$ 637 /metrik ton," ujar Irto dalam keterangan resminya, Rabu (2/3).
Dia juga menjelaskan kenaikan dua tahapan dari Desember yang lalu itu dilakukan demi mengurangi beban masyarakat pengguna LPG nonsubsidi.
Selain itu, penyesuaian harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG nonsubsidi, dan harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN.
"Penyesuaian ini tetap mempertimbangkan daya beli dan pasar nonsubsidi," katanya.
Sementara untuk LPG subsidi 3 kg, Irto menyatakan bahwa tidak ada perubahan harga yang berlaku.
"Penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non subsidi seperti Bright Gas atau sekitar 6.7% dari total konsumsi LPG nasional per Januari 2022 ini. Untuk LPG subsidi 3 Kg yang porsinya lebih dari 93% tidak mengalami perubahan harga, harga tetap mengacu kepada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat," jelasnya.
Pertamina juga mengimbau agar para penguna gas elpiji nonsubsidi atau 5 Kilogram (Kg) dan 12 Kg, tidak melakukan migrasi ke LPG melon 3 Kg.
Baca juga: Sumsel Perketat Pengawasan Distribusi Elpiji Bersubsidi
Mengutip situs resmi PT Pertamina (Persero), berikut daftar harga jual LPG nonsubsidi rumah tangga di tingkat agen di luar radius 60 km dari lokasi filling plant, termasuk PPN, ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim di sejumlah provinsi di Indonesia per 27 Februari 2022:
1. Aceh: Rp 91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
2. Sumatra Utara: Rp 91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
3. Sumatra Barat: Rp 91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
4. Riau: Rp91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
5. Kepulauan Riau: Rp91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
6. Jambi: Rp91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
7. Sumatra Selatan: Rp 91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
8. Bengkulu: Rp 91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
9. Lampung: Rp91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
10. Bangka Belitung: Rp 94.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp 197.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
11. Banten: Rp88.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp187.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
12. DKI Jakarta: Rp88.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp187.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
13. Jawa Barat: Rp88.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp187.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
14. Jawa Tengah: Rp88.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp187.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
15. DI Yogyakarta: Rp88.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp187.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
16. Jawa Timur: Rp88.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp187.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
17. Nusa Tenggara Barat: Rp88.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp187.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
18. Kalimantan Barat: Rp94.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp197.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
19. Kalimantan Tengah: Rp94.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp197.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
20. Kalimantan Selatan: Rp94.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp197.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
21. Kalimantan Timur: Rp94.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp197.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
22. Kalimantan Utara: Rp104.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp223.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
23. Sulawesi Selatan: Rp91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
24. Sulawesi Tengah: Rp91.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp189.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
25. Gorontalo: Rp94.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp197.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
26. Sulawesi Utara: Rp94.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp197.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
27. Sulawesi Tenggara: Rp94.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp197.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg.
28. Maluku: Rp114.000 per tabung untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp 243.000 per tabung untuk Bright Gas/ LPG 12 kg. (A-2)
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
PTK terus mendukung kebutuhan layanan marine services dalam memperkuat pasokan energi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Pertamina menambah pasokan tabung gas LPG 3 kilogram sebanyak 23.520 tabung ke Sragen, Jawa Tengah, untuk mengatasi kelangkaan gas LPG di wilayah itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved