Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan meningkatkan pengawasan terhadap distribusi elpiji 3 kilogram. Hal ini karena adanya kenaikan harga untuk elpiji nonsubsidi Pertamina.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pengawasan tersebut merupakan cara utama untuk memastikan penyaluran elpiji 3 kg tepat sasaran. "Pengawasannya harus diperketat sehingga pembeli elpiji bersubsidi ini betul-betul sesuai sasaran," katanya, Selasa (1/3).
Sementara itu, Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Haris Yanuanza, mengatakan pihaknya mengimbau penggunaan elpiji public service obligation (PSO) 3 kg sesuai peruntukkannya. "Kami mengimbau untuk menggunakan LPG sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya," katanya serta menjamin stok elpji 3 kg masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumsel. (OL-15)
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
PEMERINTAH tengah merumuskan kebijakan baru terkait penetapan harga elpiji 3 kilogram menjadi satu harga nasional. Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku pada 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved