Dorong Industri Halal, Erick Thohir Ajak Masyarakat Pakai Produk Dalam Negeri

Mediaindonesia.com
27/2/2022 19:53
Dorong Industri Halal, Erick Thohir Ajak Masyarakat Pakai Produk Dalam Negeri
Menteri BUMN Erick Thohir(Antara)

MENTERI BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat Industri halal dunia. Syaratnya, produk halal harus bisa menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. 

"Industri halal ini kembali harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari," ujar Erick Thohir dalam laman instagram @erickthohir.

Keyakinan Erick Thohir tersebut juga ditunjang dengan market besar yang dimiliki oleh Indonesia. Sehingga Erick Thohir menegaskan bahwa hal tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan optimal. 

"Kita punya market yang besar. Tinggal bagaimana tadi, kehidupan keseharian kita harus bisa kita lakukan untuk memanfaatkan kesempatan yang kita lakukan," tegas Erick.

Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Hal ini terlihat berdasarkan catatan dari The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), di mana Indonesia memiliki 231,06 juta jiwa penduduk Muslim.

Oleh karena itu, Erick Thohir sekaligus mengimbau, kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bisa mencintai Industri halal produksi dalam negeri. Dengan begitu, Erick Thohir yakin, bahwa Industri halal Indonesia akan maju dan menjadi pusat Industri halal dunia. 

"Kalau kita sendiri tidak punya komitmen mencintai produk kita sendiri, tidak mungkin juga yang namanya industri halal kita akan maju," terang Erick Thohir. 

Belum selesai sampai di situ, Erick Thohir juga menekankan, saat masyarakat sudah mulai mencintai produk Industri halal Indonesia, maka saat itu jua masyarakat bisa mengkonsumsinya dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari makanan, kosmetik, farmasi, travel hingga fashion. 

"Industri halal bisa maju kalau kita mau sama-sama punya komitmen melakukan kehidupan kita sehari-hari, mengkonsumsi industri halal tersebut," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya