Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PRESIDEN Joko Widodo optimistis 2022 akan menyajikan berbagai peluang transformasi dan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih besar dibandingkan 2021.
Keberhasilan menangani varian delta di tahun lalu dan antisipasi cepat terhadap omikron di awal tahun ini menjadi bekal untuk bisa tumbuh lebih tinggi.
"Setelah dua tahun kita berhadapan dengan pandemi covid-19 dan berbagai pilihan respon kebijakan, 2022 akan menjadi momentum pemulihan ekonomi," ujar Jokowi di Mandiri Investment Forum 2022 secara virtual, Rabu (9/2).
Tahun lalu, pemerintah, masyarakat dan para pelaku usaha sudah menggapai hasil yang sangat baik. Itu tergambar dari pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2021 yang mampu tumbuh 5,02%.
Secara tahunan, di 2021, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 3,69%. Angka itu lebih bagus jika dibandingkan 2020 yang anjlok di level -2,07%. Capaian baik itu diyakini akan terus terjaga bahkan terangkat lebih tinggi lagi di tahun ini.
Kepala negara pun membeberkan sejumlah indikator yang bisa menjadi faktor utama percepatan pemulihan ekonomi di dalam negeri.
Baca juga: Anggaran PEN 2021 Mampu Kerek Pertumbuhan Ekonomi 1,36%
Pertama, Purchasing Managers' Index yang kini berada di level 53,7. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN bahkan Tiongkok.
"Dengan berada di level ini, kita sudah berada di zona ekspansif," tutur mantan wali kota Solo itu.
Kemudian, dari segi investasi, realisasi juga mengalami peningkatan 9% dengan total akhir Rp901 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp454 triliun berasal dari penanam modal asing yang mengalami kenaikan 10% dari tahun sebelumnya.
"Ini menunjukkan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia di tengah situasi pandemi covid-19," ucapnya.
Berlanjut ke indikator selanjutnya, ada kinerja ekspor yang tumbuh 41,9% dengan nilai US$232 miliar. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
Realisasi impor juga tumbuh 38,6% yang mengindikasikan adanya penguatan aktivitas ekonomi di dalam negeri.
Keyakinan konsumen juga kembali berada pada level yang optimis yakni 118,3 pada Desember 2021. Itu mendorong belanja masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.
"Stabilitas makro ekonomi juga terjaga. Tingkat inflasi kita berada pada angka rendah yakni 2,18% secara tahunan per Januari 2022," paparnya.
Kendati demikian, Jokowi tetap mewanti-wanti para menteri ekonomi dan pelaku usaha karena tantangan akan tetap ada, terutama dari sisi eksternal. Sebagaimana diketahui, gangguan rantai pasok masih terjadi sehingga memicu peningkatan inflasi secara global.
Belum lagi, adanya normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat yang diperkirakan akan terjadi lebih cepat.
"Kita bersyukur cadangan devisa kita mencapai US$141,3 miliar. Ini akan membawa Indonesia pada posisi yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan eksternal," pungkasnya.(OL-5)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved