Besok, Minyak Goreng Satu Harga Rp14 Ribu/Liter Berlaku 

MENINDAKLANJUTI tren kenaikan kenaikan harga minyak goreng di masyarakat, Pemerintah menyusun langkah untuk menjamin pasokan minyak goreng di masyarakat dengan satu harga yaitu Rp14.000 per liter, baik untuk minyak goreng kemasan kualitas premium dan sederhana. 

Pemberlakuan harga ini berlaku pada penjualan minyak goreng baik di ritel modern dan pasar tradisional, mulai Rabu (19/1), pukul 00.01 WIB. 

"Minyak goreng akan dijual setara Rp14.000 per liter, baik untuk kualitas premium dan sederhana 1 liter sampai jerigen 25 liter. Kebijakan ini diperuntukan bagi pemenuhan rumah tangga, usaha mikro dan usaha kecil," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dalam konferensi pers, Selasa (18/1) malam. 

Awal pelaksanaan penetapan minyak goreng 1 harga ini terlebih dahulu akan dilakukan ritel modern yang merupakan anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia (Aprindo). Kemudian pasar tradisional akan diberikan waktu untuk penyesuaian. 

Baca juga : Pemerintah Optimalkan Upaya Penutupan Selisih Harga Minyak Goreng 

Mendag juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu panic buying, sebab dengan penerapan Rp14 ribu per liter, dia pastikan akan mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyiapkan dana Rp7,6 triliun untuk membiayai selisih harga, yang memenuhi penyediaan minyak goreng kemasan sebesar 250 juta liter per bulan atau setara 1,5 miliar liter selama 6 bulan. 

"Kebijakan ini disosialisasikan ke ritel modern. Mereka setuju kebijakan untuk menstabilkan. Sebanyak 34 produsen minyak goreng menyatakan siap berpartisipasi minyak goreng kemasan satu harga. Melalui kebijakan ini kami berharap masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau," kata Lutfi. (OL-7)