Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menuturkan, baru kali ini Indonesia mengalami krisis pasokan batu bara yang cukup parah.
Pemerintah pun memutuskan untuk menutup sementara keran ekspor komoditas tersebut sejak (1/1) lalu.
"Selama ini tidak terjadi krisis yang sangat ekstrem, katakanlah sangat mendesak. Nah, krisis itu lah yang harus diatasi dengan langkah yang kemarin kita ambil," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (12/1).
Penyebab utama krisis tersebut ditengarai minimnya pasokan batu bara oleh perusahaan tambang ke PT PLN.
Menteri ESDM menjelaskan, produksi rerata batu bara per tahun sebanyak 600 juta ton, seperempat di antaranya untuk pemakaian domestik. Angka ini seharusnya didapat jika supplier patuh terhadap ketentuan penjualan batu bara domestic market obligation atau DMO.
"Pemakaian domestik itu seperempatnya dari 600 juta ton, jadi 150 juta ton. Sebetulnya, kalau pemasok ini disiplin memenuhi komitmen (DMO), kita tidak perlu mengalami krisis," ungkap Arifin.
Baca juga: ESDM Sebut Larangan Eskpor Batu Bara Bukan Hukuman ke Perusahaan
Indikasi krisis pasokan batu bara, lanjutnya, sudah tercium oleh pemerintah sejak Agustus 2021 lalu. Tapi kala itu, bisa segera ditangani sehingga pasokan batu bara aman untuk kebutuhan listrik.
Namun, pada Desember 2021 lalu, ketika harga batu bara di pasaran atau marketplace sedang tinggi, perusahaan tambang lebih memilih ekspor ketimbang menyuplai batu bara ke PLN.
Harga DMO batu bara yang dipatok PLN memang lebih rendah di angka US$70 per ton, sementara harga pasaran dunia sekitar US$200 per ton.
"Dalam kelanjutnnya bukan tren makin membaik (pasokan batu bara), malah makin mengkhawatirkan. Jadi prioritas utama adalah bagaimana bisa menjaga ketersediaan supply listrik untuk masyarakat," kata Arifin.
Kebijakan DMO sendiri ditegaskan sebagai mandatori ke perusahaan tambang batu bara di Indonesia. Jika harga DMO ini dinaikkan, dikhawatirkan harga tarif listrik dalam negeri ikut melonjak.
"Kebijakan DMO 25% ini betul-betul mandat yang harus ditaati. Ini terkandung dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara 45, sumber daya alam harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat," pungkasnya. (A-2)
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2020, Bambang Gatot Ariyono (BGA) ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah
Dirjen Migas KESDM Tutuka Ariadji bersama direksi Pertamina Patra Niaga meninjau langsung sarana dan fasilitas operasional, serta memastikan pasokan energi dalam kondisi aman.
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi mengungkapkan program BPBL adalah upaya pemerintah memastikan masyarakat mendapatkan listrik sehingga berdampak positif pada berbagai bidang.
Hingga triwulan III 2023, rasio elektrifikasi (RE), yakni perbandingan jumlah rumah tangga yang berlistrik dengan total rumah tangga se-Indonesia, mencapai 99,74%.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menyampaikan beberapa rekomendasi terkait aktivitas Gunung Marapi pada Minggu (3/12).
Kebutuhan energi di Indonesia bakal terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang diprediksi mencapai 330 juta pada 2060
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved