Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
DIREKTUR Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin mengungkapkan belum ada rencana menghentikan larangan ekspor batu bara sampai saat ini. Kebijakan itu masih terus berlaku sampai sebulan ini.
"Masih berlaku sampai 31 Januari 2022 (larangan ekspor batu bara)," ujarnya dalam Economic Challenge yang disiarkan Metro TV, Selasa (11/1) malam.
Ridwan juga menuturkan 14 kapal muatan batu bara yang siap dilepas ternyata belum diputuskan secara pasti kapan akan diekspor. Menurutnya, para menteri terkait akan merapatkan hal tersebut pada hari ini, Rabu (12/1).
Baca juga: Larangan Ekspor Batu Bara Berdampak Positif ke PLN
Di satu sisi, Dirjen Minerba ESDM mengakui larangan ekspor batu bara berdampak positif ke PT PLN (Persero) dengan jaminan pasokan komoditas tersebut tersedia untuk kelancaran listrik di Tanah Air.
Pasalnya, PLN sempat mengabarkan, akibat krisis pasokan batu bara pada Desember 2021 lalu, diperkirakan bakal terjadi pemadaman di seluruh wilayah Jawa, Madura, dan Bali karena 17 pembangkit kekurangan pasokan. Dampaknya, 10 juta pelanggan PLN terancam mengalami pemadaman listrik.
"'Secara volume, kebutuhan PLN semula dikhawatirkan akan mematikan 17 PLTU dengan sejumlah gigawatt, sekarang rata-rata dapat dicapai mendekati 15 Hari Operasi (HoP)," jelasnya.
Sebelum adanya larangan ekspor batu bara, Ridwan mengatakan efektivitas dari kewajiban kontrak PLN dengan mitra atau supplier kurang dari 60%. Namun, saat ini, para pengusaha tambang sudah memasok 80% untuk kebutuhan batu bara dalam negeri.
"Laporan dari PLN menunjukkan perbaikan. Memang dari hari ke hari masih dinamis, kita akan menunggu saat-saat terakhir (Januari ini). Tapi per hari ini secara volume pasokan sudah memadai," ucapnya.
"Kita tunggu sekarang adalah delivery atau ketersampaian batu baru ke PLTU-nya. Ini yang masih diperjuangkan sekarang oleh kami," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pasokan batu bara biasanya berada di angka 10,7 juta metrik ton (MT), sekarang menjadi 16,2 juta MT akibat pelarangan ekspor batu bara oleh pemerintah.
Pasokan ini didapat dari tambahan 2,9 juta MT pada Desember 2021. Lalu tambahan lagi 3,4 juta MT pada 6 Januari 2021, kemudian ada 2,1 juta MT di 9 Januari 2021.
"Sehingga ada peningkatan volume delivery dari batu bara yang bisa mengeleminasi jangka pendek (ancaman) soal pemadaman, kemudian tentu saja krisis ini bisa diperbaiki," tegasnya. (OL-1)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Perusahaan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya dan optimalisasi kontrak residual dari sektor perdagangan dan jasa batu bara.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati peringkat ke-469 dunia.
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved