Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

LandX Salurkan Pendanaan Equity Crowdfunding Lebih dari Rp150 M di 2021

Ghani Nurcahyadi
03/1/2022 07:08
LandX Salurkan Pendanaan Equity Crowdfunding Lebih dari Rp150 M di 2021
Logo LandX(Dok. LandX)

FENOMENA dan keberadaan penyelenggara equity crowdfunding terus mengalami peningkatan. Hingga akhir Semester 2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah penyelenggara equity crowdfunding yang telah tercatat dan berizin dari mencapai 7 penyelenggara dengan total dana dikumpulkan sebanyak Rp362 miliar dari 34.675 investor untuk 176 penerbit saham (UKM). PT Numex Teknologi Indonesia atau LandX.id, merupakan salah satu equity crowdfunding yang berhasil mengumpulkan dan menyalurkan dana hingga Rp158,02 miliar ke seluruh UKM yang terdaftar dalam sistem crowdfunding LandX tersebut.

Founder dan Chief Executive Officer LandX.id Andika Sutoro Putra mengatakan, komitmen perusahaannya dalam menjaga produktivitas kinerja merupakan salah satu cara LandX untuk bisa tetap bertahan menjadi yang terdepan.

“Pertumbuhan profit positif serta nilai investasi yang bernilai tinggi merupakan hal dasar yang dimiliki pihaknya untuk dapat bersaing di sektor permodalan ini,” ujar Andika.

Andika menjelaskan, sejak berizin OJK pada akhir tahun lalu, jumlah investor yang terdaftar di LandX.id telah mencapai lebih dari 73.042 investor. 

“Para investor nantinya akan menerima dividen per tahun, dengan estimasi rencana yang akan dilakukan pada bulan Februari mendatang," kata Andika.

Sebagai informasi, perusahaan yang sudah listing di LandX saat ini sudah mencapai angka 27 perusahaan. Dan tidak sedikit juga perusahaan berhasil menerima pendanaan patungan mencapai dari Rp10 Miliar.

LandX terus menekankan agar masyarakat hanya memilih fintech Equity Crowdfunding (ECF) dan project financing yang sudah berizin dan diawasi OJK, serta terus meningkatkan product knowledge, potensi keuntungan, dan risiko terhadap pilihan investasinya. 

Baca juga : Airlangga: Fundamental Ekonomi Indonesia Masih Sangat Baik

Selama pandemi, LandX mengajak masyarakat untuk memperbesar awareness dalam melakukan seleksi mengenai ECF. Misalnya, hanya memilih sistem tertentu yang menjalankan bisnis berkepanjangan atau sesuai profil risiko yang bisa ditoleransi.

Pada 2022, LandX akan melanjutkan ekspansi ke berbagai sektor. Beberapa bisnis yang sudah listing di antaranya, properti, pabrik pupuk batu bara, cloud kitchen, restoran, klinik kecantikan, laundry, agen properti, hingga perusahaan facility service management. Selain itu, LandX menargetkan untuk upgrade perizinan Securities Crowdfunding ke OJK

“Kedepannya tidak menutup kemungkinan LandX akan merambah ke berbagai sektor lainnya, momentum ini juga yang mendorong pihak kami untuk berupaya meningkatkan pamor di industri penanaman modal,” ujar Andika.

Sementara untuk berinvestasi di LandX.id, menurut Andika sangatlah mudah.

Calon investor hanya cukup mengunduh aplikasi LandX.id di Google Play dan App Store, mendaftar dan melakukan transaksi investasi.

"Sekarang seluruh sistem sudah berbasis digital, semua informasi pendanaan akan diberikan secara transparan. Sehingga investor tidak perlu khawatir akan perputaran uangnya," tutup Andika. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya